adjar.id – Adjarian sudah tahu jenis-jenis cerita fiksi?
Cerita yang terdapat pada buku bacaan terbagi menjadi dua jenis, yaitu cerita fiksi dan cerita nyata.
Pada cerita nyata, cerita dibuat berdasarkan kisah nyata yang diceritakan kembali oleh si penulis.
Sementara cerita fiksi berupa cerita khayalan yang dibuat dan berdasarkan imajinasi dari penulis.
Baca Juga: Mengenal 4 Macam Sudut Pandang dan Pengertiannya pada Cerita Fiksi
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis dari cerita fiksi yang menjadi materi pada buku tematik kelas 4 tema 8 subtema 1.
Cerita fiksi termasuk karya sastra yang bisa bermanfaat sebagai sarana hiburan bagi pembaca, Adjarian.
Melalui cerita fiksi, kita bisa mendapatkan pesan-pesan kebaikan yang terdapat di dalam cerita tersebut.
Yuk, kita simak penjelasan tentang jenis-jenis cerita fiksi berikut ini!
“Cerita fiksi merupakan karya sasta yang berisikan cerita khayalan dan berasal dari imajinasi penulis.”
Jenis-Jenis Cerita Fiksi
Cerita fiksi hanya berupa khayalan yang menampilkan latar belakang suasana yang terjadi dalam kehidupan nyata.
Tokoh, tempat, waktu, dan pesan moral yang ada di dalamnya diambil dari nilai kehidupan sehari-hari.
Membaca buku fiksi bisa membuat kita mendapatkan pesan kebaikan yang baik bagi kehidupan kita sehari-hari, Adjarian.
O iya, di dalam cerita fiksi juga terdapat tema, alur, latar, penokohan, dan pesan moral yang baik bagi pembacanya.
Baca Juga: Pengertian dan Ciri-Ciri Cerita Fiksi, Kelas 4 SD Tema 8 Subtema 1
Nah, jenis cerita fiksi di antaranya adalah:
1. Fabel
Fabel termasuk ke dalam jenis cerita fiksi yang tokohnya adalah hewan-hewan.
Meskipun tokoh pada cerita adalah hewan, tetapi perilaku dari hewan tersebut dibuat seperti manusia.
Jadi, hewan-hewan ini bisa berbicara, beraktivitas, berperilaku, dan berpikir seperti manusia.
Contoh cerita fabel yaitu cerita kancil dan buaya serta kura-kura dan kelinci.
“Cerita fabel ialah cerita fiksi yang tokoh-tokohnya diperankan oleh hewan dengan memiliki perilaku seperti manusia.”
2. Legenda
Legenda termasuk cerita fiksi yang biasanya menceritakan tentang asal-usul suatu wilayah dan peninggalan sejarah.
Legenda merupakan sebuah dongeng yang menceritakan asal-usul tempat, seperti objek wisata, daerah, ataupun wilayah.
Ciri khas dari legenda adalah adanya keajaiban pada ceritanya yang membuat cerita ini sangat kuat khayalannya.
Contoh legenda misalnya legenda tangkuban perahu, legenda malin kundang, dan legenda danau toba.
Baca Juga: Pengertian Cerita Fabel, Ciri-Ciri, Unsur-Unsur, dan Strukturnya
3. Mitos atau Mite
Mitos atau mite merupakan cerita yang erat kaitannya dengan kekuatan gaib.
Nah, mite ini memiliki latar belakang sejarah yang kuat dan juga masyarakat memercayai bahwa cerita ini benar terjadi.
Cerita yang ada pada mite ini berhubungan dengan sesuatu yang berada di luar pikiran manusia, seperti menceritakan tokoh yang memiliki kemampuan khusus.
Contoh dari cerita mite di antaranya adalah Jaka Tarub dan Dewi Nawangwulan.
“Legenda merupakan cerita fiksi yang menceritakan mengenai asal-usul kejadian suatu tempat.”
4. Saga
Saga adalah cerita fiksi yang menceritakan tentang kepahlawanan tokoh dalam cerita tersebut.
Nah, saga mengandung unsur sejarah yang digabungkan dengan cerita khayalan rakyat.
Contoh dari cerita saga di antaranya ialah cerita si pitung, lutung kasarung, dan wiro sableng.
5. Cerita Jenaka
Cerita jenaka adalah cerita tentang tokoh dengan perilaku yang bisa menjadi hiburan bagi pembacanya.
Contoh cerita jenaka di antaranya adalah cerita tentang si kabayan.
Baca Juga: Jawab Soal Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 2, Langkah-Langkah Membuat Gambar Cerita
6. Cerpen
Cerpen atau cerita pendek adalah cerita yang dibuat kurang dari 10.000 kata dan memberikan kesan tunggal.
Kesan tunggal cerita berpusat pada satu tokoh atau pada situasi tertentu saja sehingga cerita yang ada termasuk pendek.
Contoh dari cerpen ini bisa kita lihat misalnya pada surat kabar.
Nah, itulah jenis-jenis cerita fiksi di antaranya ada mite, fabel, legenda, dan sebagainya.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Apa perbedaan antara mite dan legenda? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Tonton juga video ini, ya!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR