adjar.id – Adjarian, ada bebeberapa tahap perencanaan untuk menyelenggarakan pameran seni rupa.
Perencanaan sebuah pameran sangat perlu dirancang secara logis dan juga sistematis.
Hal ini penting agar nantinya saat pameran dilaksanakan, bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diinginkan.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai tahapan umum dalam perencanaan penyelenggaraan pameran seni rupa yang menjadi materi seni budaya kelas 10 SMA.
Baca Juga: Proses Perencanaan Pameran Karya Seni di Sekolah
Pameran sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan seniman kepada publik melalui media karya seninya.
Adanya kegiatan pameran ini bisa menjadi media komunikasi antara seniman yang diwakili dengan karya seni dengan para apresiator atau publik yang melihat pameran.
Hal ini juga bisa dilakukan di sekolah yang fungsinya ada beberapa seperti meningkatkan apresiasi seni, membangkitkan motivasi berkarya, dan lain sebagainya.
Nah, berikut inii tahapan perencanan untuk menyelenggarakan pameran seni rupa.
“Pameran seni rupa juga bisa dilakukan di sekolah sebagai media bagi siswa untuk mengapresiasi seni.”
Perencanaan untuk Menyelenggarakan Pameran
Berikut ini beberapa tahap yang bisa dilakukan dalam perencanaan untuk menyelenggarakan pameran seni rupa:
1. Menentukan Tujuan
Langkah awal yang harus diperhatikan dalam menyusun program pameran adalah menetapkan tujuan pameran tersebut.
Penyelenggaraan pameran bisa saja bertujuan untuk menggalang dana yang sifatnya komersil, kemanusiaan, atau sosial.
Nah, jika ingin menyelenggarakan di sekolah, maka kita bisa berdiskusi dengan guru dan teman mengenai tujuan diselenggarakannya pameran seni rupa.
Baca Juga: 4 Jenis Evaluasi setelah Melakukan Pameran Karya Seni
2. Menentukan Tema Pameran
Setelah kita menemukan tujuan dilaksanakannya pameran, langkah selanjutnya ialah menentukan tema pameran.
Penentuan tema pameran berfungsi untuk memperjelas tujuan yang akan dicapai, karena adanya tema bisa memperjelas misi pameran yang dilakukan.
“Langkah awal dalam merencanakan penyelenggaraan pameran ialah dengan menentukan tujuan pameran.”
3. Menyusun Kepanitiaan Pameran
Nah, setelah tujuan dan tema pameran ditentukan, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah membentuk kepanitian pameran.
Hal ini bertujuan untuk melancarkan penyelenggaraan pameran agar berjalan dengan lancar.
Penyusunan kepanitiaan pameran sendiri disesuaikan berdasarkan tingkat kebutuhan, kondisi, dan situasi.
Umumnya kepanitiaan terdiri dari panitia dan dibantu oleh seksi-seksi lainnya serta adanya pembagian tugas yang jelas antarpanitia, Adjarian.
Baca Juga: Aspek-Aspek dalam Penciptaan Seni Rupa Murni
Susunan kepanitiaan pameran bisa terdiri dari:
• Ketua
• Wakil Ketua
• Sekretaris
• Bendahara
• Seksi keseekretariatan
• Seksi usaha
• Seksi publikasi dan dokumentasi
• Seksi dekorasi dan penataan ruang
• Seksi stand
• Seksi pengumpulan dan seleksi karya
• Seksi perlengkapan, keamanan, dan konsumsi.
“Ketua panitia pameran bertugas untuk memimpin dan mengoordinasi kepanitiaan agar pelaksanaan pameran bisa berjalan lancar.”
4. Menentukan Waktu dan Tempat
Penentuan waktu dan tempat penyelenggaraan pameran juga penting untuk dilakukan agar persiapan pameran bisa dilakukan semaksimal mungkin.
Nah, jika ingin melaksanakan pameran di sekolah, maka waktu yang tepat untuk menyelenggarakan pameran ialah saat tidak ada kegiatan pembelajaran di kelas.
Misalnya pada saat pembagian rapor akhir semester atau saat ada perayaan pekan seni di sekolah.
Tempat juga sangat penting dalam menentukan ukuran, jumlah pengunjung, dan karakteristik karya yang dipamerkan.
Baca Juga: Pengertian, Fungsi, dan Tujuan dari Pameran Karya Seni di Sekolah
5. Menyusun Agenda Kegiatan
Penyusunan agenda kegiatan untuk memberikan kejelasan mengenai waktu pelaksanaan kepada pihak-pihak yang terkait.
Adanya agenda kegiatan yang disusun harus mencantumkan komponen jenis kegiatan dan waktunya.
Tujuannya agar semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pameran bisa mengerti kegiatan yang dilakukan, Adjarian.
“Waktu dan tempat pelaksanaan pameran juga penting bagi keberlangsungan penyelenggaraan pameran seni rupa.”
6. Menyusun Proposal Kegiatan
Langkah terakhir dalam perencanaan penyelenggaraan pameran seni rupa adalah menyusun proposal kegiatan.
Proposal kegiatan ini bisa kita gunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pameran seni.
O iya, proposal juga bisa digunakan untuk kita menjadi dana untuk pameran dari berbagai pihak atau sponsorship agar pameran bisa terselenggara dengan lancar.
Baca Juga: Jenis-Jenis Pameran Karya Seni Berdasarkan Jenis Karya yang Ditampilkan
Biasanya secara umum, proposal kegiatan berisikan latar belakang, tema, nama kegiatan, dasar penyelenggaraan, tujuan penyelenggaraan, sususunan panitia, anggaran biaya, dan sebagainya.
Nah, itulah beberapa tahapan dalam perencanaan untuk menyelenggarakan pameran seni rupa. Salah satunya adalah menentukan tujuan pameran, Adjarian.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Apa fungsi dari menentukan tema pameran dalam tahap perencanaan penyelenggaraan pameran seni? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Jangan lupa tonton video ini juga!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR