adjar.id – Adjarian, sudah tahu jenis-jenis subbiom hutan tropis di Indonesia ini?
Indonesia memiliki beragam flora, di mana flora tersebut kemudian membentuk biom dan subbiom.
Biom sendiri merupakan ekosistem dalam skala luas berupa wilayah, sedangkan subbiom adalah bagian dari ekosistem yang terdapat di dalam biom.
Kali ini, kita akan membahas mengenai beberapa jenis subbiom, hutan hujan tropis yang ada di dunia yang juga menjadi materi geografi kelas 11 SMA.
Baca Juga: Bidang Kehutanan: Fungsi dan Jenis-Jenisnya
Hutan hujan tropis merupakan jenis hutan yang terletak di daerah tropis yaitu antara garis balik utara sampai garis balik selatan.
Wilayah yang terlerak di daerah ini memiliki hutan hujan tropis, seperti Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.
Nah, di dalam hutan hujan tropis sendiri banyak pepohonan yang sangat lebat dan bisa menghalangi cahaya matahari yang masuk ke dasar hutan.
Yuk, kita simak penjelasan mengenai jenis-jenis subbiom pada hutan hujan tropis berikut ini, Adjarian!
“Sulitnya cahaya matahari menembus hutan hujan tropis membuat bagian dasar hutan menjadi basah dan lembap.”
Jenis-Jenis Subbiom Hutan Hujan Tropis
Indonesia termasuk wilayah dunia yang memiliki hutan hujan tropis yang cukup luas, di mana hal ini berkaitan erat dengan iklim Indonesia.
Iklim Indonesia sendiri sangat mendukung terbentuknya biom hutan hujan tropis tersebut, Adjarian.
Berikut beberapa subbiom dari hutan hujan tropis di Indonesia, yaitu:
Baca Juga: Jawab Soal Mengenai Perbedaan Hutan Musim dan Hutan Hujan Tropis
1. Hutan Hujan Pegunungan Tinggi
Hutan hujan pegunungan tinggi terdapat di sebagian wilayah Sumatra, Papua, Sulawesi, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Ciri-ciri dari hutan hujan pegunungan ini yaitu:
• Terdapat pada ketinggian 1.500 sampai 2.400 mdpl atau meter di atas permukaan laut.
• Jenis tumbuhannya lebih sedikit dibandingkan hutan hujan pegunungan rendah,
• Pohon yang tumbuh biasanya memiliki diameter lebih besar, daun yag lebih kecil, dan tidak berakar papan, seperti waru teja, cemara, dan riung.
“Hutan hujan pegunungan tinggi berada pada wilayah dengan ketinggian 1.500 sampai 2.400 mdpl.”
2. Hutan Hujan Pegunungan Rendah
Ciri-ciri dari hutan hujan pegunungan rendah, yaitu:
• Hutan terdapat pada ketinggian antara 500 sampai 1.500 mdpl.
• Tumbuhan yang tumbuhan terdiri dari tiga tingkatan, yaitu dengan ketinggian 30-40 m, 15-20 m, dan 5-10 m.
• Pohon riung dan petir membentuk atap hutan, sementara cemara dan rasamala merupakan pohon tertinggi.
Baca Juga: Jawab Soal Usaha-Usaha yang dilakukan dalam Pelestarian Vegetasi dan Hutan
3. Hutan Tropika Dataran Rendah
Hutan tropika dataran rendah juga sering disebut sebagai hutan keruing atau hutan lagan.
Jenis hutan ini memiliki flora yang paling kaya dan sangat beraneka ragam, jika dibandingkan dengan jenis-jenis hutan lainnya di dunia.
O iya, di Indonesia hutan tropika dataran rendah terbagi atas dua kelompok, yaitu hutan tropika dataran rendah di kawasan barat dan di kawasan timur Indonesia.
Pohon damar, meranti, dan kapur merupakan jenis pohon yang tumbuh di kawasan hutan tropika dataran rendah bagian barat Indonesia.
“Pada hutan hujan pegunungan rendah, tumbuhan terbagi menjadi tiga jenis tingkatan salah satunya dengan ketinggian 30 sampai 40 meter.”
4. Hutan Subalpin
Hutan subalpin disebut juga sebagai hutan kabut atau hutan berlumut yang banyak terdapat di Papua.
Hutan ini berada pada ketinggian 2.400 hingga 4.000 mdpl, dan memiliki pohon-pohon yang bentuknya rapat dan rendah, di mana tinggi pohon hanya 8 sampai 20 m.
Phon-pohon pada hutan ini jumlahnya sedikit dan memoliki batang yang membengkok, selain itu juga pohonnya diselimuti oleh berbagai lumut.
5. Hutan Pantai
Hutan pantai juga dikenal dengan formasi butun yang terdapat di dinding pantai di belakang pantai-pantai berpasir yang dihuni oleh biota pantai.
Adjarian, hutan pantai ini banyak dihuni oleh pohon butun, seperti pandan laut, cemara laut, dan dadap.
Baca Juga: Pengelompokkan Sumber Daya Alam yang Bisa Diperbarui
6. Hutan Mangrove
Hutan mangrove atau disebut juga sebagai hutan bakau merupakan jenis hutan yang tumbuh subur di daerah pantai yang berlumpur.
Pada hutan ini posisi pohon-pohon yang tumbuh sejajar dengan garis pantai dengan memiliki lahan yang tergenang air laut secara berkali setiap hari.
O iya, hutan mangrove juga mendapatkan pasokan air tawar dari darat agar bisa menurunkan salinitas dan menambah pasokan unsur hara dan lumpur.
Nah, itulah tadi jenis-jenis subbiom dari hutan hujan tropis yang ada di Indonesia, salah satunya adalah hutan hujan pegunungan tinggi.
Sekarang jawab pertanyaan berikut ini, Adjarian!
Pertanyaan |
Apa perbedaan antara hutan hujan pegunungan rendah dan hutan hujan pegunungan tinggi? |
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR