Pengertian, Jenis-Jenis Angin, serta Sifat Angin

adjar.id - Angin terbentuk dikarenakan adanya pemuaian di udara, Adjarian.

Nah, udara-udara yang mengalami pemuaian yang diakibatkan suhu panas, membuat udara menjadi lebih ringan, sehingga dapat bergerak naik. 

Namun, ternyata ada beberapa jenis angin, lo. 

Angin-angin tersebut memiliki dampak yang cukup besar bagi kehidupan manusia.

Contohnya, adalah angin muson barat.

Baca Juga: Pengertian Angin, Proses Terbentuk, serta Faktor Pembentuk Angin

Cuaca di negara Indonesia ditentukan oleh jenis angin yang sedang berhembus, lo.

Angin muson barat membawa banyak uap air dikarenakan melewati perairan dan samudra yang menyebabkan Indonesia masuk musim hujan. 

Nah, jenis angin apa sajakah yang memiliki dampak besar terhadap bumi dan kehidupan manusia?

Sekarang, yuk, kita simak penjelasannya berikut ini!

"Angin memiliki manfaat salah satunya bagi nelayan, angin laut digunakan nelayan untuk pulang karena bertiup dari laut ke darat."

Jenis-Jenis Angin

1. Angin Laut

Angin laut adalah angin yang berembus dari laut ke darat, yang umumnya terjadi pada siang hari sekitar pukul sembilan pagi hingga pukul empat sore.

Angin ini dimanfaatkan oleh para nelayan tradisional untuk pulang dari menangkap ikan.

2. Angin Darat

Baca Juga: Apa Itu Angin Duduk?

Angin darat berhembus berembus dari darat ke arah laut pada malam hari pada pukul delapan malam hingga enam pagi.

Nah, angin darat sering dimanfaatkan oleh para pelayan untuk menangkap ikan.

3. Angin Lembah

Angin yang berembus dari lembah ke puncak gunung yang terjadi pada siang hari. 

4. Angin Gunung

Angin yang berembus dari puncak gunung turun ke lembah yang terjadi pada malam hari.

"Angin gunung bertiup dari puncak gunung ke lembah, sedangkan angin lembah bertiup dari lembah ke puncak gunung."

5. Angin Fohn

Angin Fohn juga juga dikenal dengan istilah angin jatuh, yang merupakan kelanjutan dari proses terjadinya hujan orografis.

Setelah sampai di puncak, maka angin akan turun melalui lembah-lembah yang memiliki sifat kering dan panas.

Angin ini sifatnya merusak dikarenakan suhunya yang cukup tinggi dapat mengakibatkan banyak tanaman yang mati.

O iya, nama angin ini berbeda-beda di setiap daerah, lo.

Baca Juga: Kosakata Arah Mata Angin dan Contoh Kalimatnya dalam bahasa Inggris

Di Sulawesi Selatan angin ini dinamakan dengan Angin Brubu, Angin Bahorok di Deli, Sumatra Utara, Angin Kumbang di Cirebon, Jawa Barat, Angin Gending di Pasuruan dan Probolinggo, serta Angin wambrau di Papua.

6. Angin Muson Barat

Angin Muson barat mengalir dari benua Asia ke benua Australia, angin ini membawa banyak uap air dikarena melewatikan perairan dan samudra.

Angin Muson barat merupakan angin yang mengakibatkan Indonesia mengalami musim penghujan.

"Angin Muson Barat menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan dikarenakan membawa banyak uap air."

7. Angin Muson Timur

Angin Muson timur berasal dari arah benua Australia ke Benua Asia.

Angin ini memiliki sifat yang kering karena melalui beberapa gurun dan mengakibatkan Indonesia mengalami musim kemarau.

8. Angin Siklon

Pergerakan Angin Siklon adalah angin yang menuju tekanan udara yang minimum.

Pada bagian bumi utara, angin ini bergerak berlawanan dengan arah jarum jam, sebaliknya di bagian bumi selatan justru bergerak searah jarum jam.

Baca Juga: Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan 8 Jenis Arah Mata Angin

9. Angin Antisiklon

Berbanding terbalik dengan Angin Siklon, Angin Antisiklon meninggalkan tempat bertekanan maksimum.

Pergerakan angin ini di bagian utara searah jarum jam, dan di bagian selatannya berlawanan dengan arah jarum jam.

Nah Adjarian, itulah pengertian, jenis-jenis, serta sifat angin yang perlu kita ketahui dan pelajari, ya.

Sekarang, yuk, kita coba jawab soal di bawah ini!

 Jangan lupa tonton video ini, ya!