adjar.id – Adjarian, dalam matematika kita mengenal berbagai jenis sudut.
Sudut ini sebenarnya ada di kehidupan sehari-hari kita juga, lo. Misalnya dalam pembuatan rumah, gedung, terowongan, atap, dan lain sebagainya.
Pembuatan berbagai hal tersebut menggunakan aturan-aturan tentang sudut, Adjarian.
Dengan begitu, bangunan yang dibuat bisa sesuai dan tidak mudah runtuh.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis sudut yang terdapat dalam matematika yang juga menjadi materi dalam buku tematik kelas 4 tema 1 subtema 2.
Baca Juga: Jawab Soal Kelas 4 Tema 1, Mengukur Sudut Menggunakan Busur
O iya, sebenarnya apa itu sudut?
Sudut adalah belokan suatu garis yang diukur dengan derajat. Sudut ini digambarkan dengan tanda ∠.
Nah, yang membedakan antara satu jenis sudut dengan sudut lainnya adalah besar sudutnya.
Supaya makin jelas, kita simak penjelasan lengkap mengenai sudut dan jenis sudut berikut ini, yuk!
“Sudut dibedakan berdasarkan besar sudutnya yang dihitung dengan menggunakan busur dari 0 sampai 360 derajat.”
Pengertian Sudut
Sudut adalah bentuk yang dibuat dari dua garis yang saling bertemu, Adjarian.
Akan tetapi, sudut juga biasa dikatakan sebagai ruang yang terbentuk di antara dua garis lurus yang berpotongan.
O iya, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sudut merupakan bangun yang dibuat oleh dua garis yang berpotongan di sekitar titik potongnya.
Baca Juga: Pengertian Sudut dan Contoh Benda Bersudut di Kehidupan Sehari-hari
Jadi, secara umum sudut bisa diartikan sebagai hasil dari dua garis lurus atau lebih yang berhimpitan dan berpotongan.
Nah, besaran dari sudut sendiri biasanya ditulis dengan angka derajat, mulai dari 0 sampai 360 derajat.
“Sudut diartikan sebagai hasil perpotongan dua garis atau lebih yang besarannya ditulis dengan derajat.”
Jenis-jenis Sudut
1. Sudut Siku-Siku
Sudut siku-siku merupakan sudut yang terdiri dari satu angka atau satu ukuran saja, yaitu 90 derajat.
Jadi, suatu sudut disebut sudut siku-siku jika kaki-kaki sudutnya tegak lurus sehingga akan membuat sudut dengan ukuran 90 derajat.
Kaki-kaki sudutnya selalu tegak lurus antara satu dengan lainnya dan ukurannya selalu sama.
Baca Juga: Jawab Soal Kelas 4 Tema 1, Mengukur Sudut dalam Segitiga
2. Sudut Lancip
Sudut lancip merupakan sudut yang memiliki besaran kurang dari 90 derajat.
Hal ini membuat sudut lancip memiliki ukuran antara 0 sampai dengan 89 derajat atau disebut dengan ukuran sudut yang lebih kecil dari sudut siku-siku.
Sudut lancip bisa berukuran 18 derajat, 45 derajat, 73 derajat, dan sebagainya di bawah 90 derajat.
“Sudut siku-siku memiliki ukuran pasti 90 derajat, sementara sudut lancip ukuran sudutnya lebih kecil dari sudut siku-siku.”
3. Sudut Tumpul
Sudut tumpul merupakan sudut yang memiliki besar sudut lebih dari 90 derajat, Adjarian.
Jika sudut lancip kurang dari 90 derajat, sudut tumpul ini lebih dari 90 derajat, yaitu antara 90 derajat sampai 180 derajat.
Sudut tumpul ini bisa berukuran 95 derajat, 120 derajat, 155 derajat, dan sebagainya di atas 90 derajat.
Baca Juga: Mengukur Sudut Benda dan Menemukan Benda Bersudut Sama, Kelas 4 Tema 1
Alat Pengukur Sudut
Alat yang digunakan untuk mengukur sudut adalah busur.
Pada busur ini terdapat ukuran derajat yang bisa membantu kita mengetahui ukuran sudut mulai dari 0 sampai 360 derajat.
Nah, dengan menggunakan busur ini kita bisa mengukur dengan akurat suatu sudut sehingga ukurannya bisa pas sesuai dengan jenis sudut yang kita inginkan.
Adjarian, itulah jenis-jenis sudut dalam matematika. Sekarang kita jawab pertanyaan berikut, yuk!
Pertanyaan |
Apa yang membedakan sudut lancip dan sudut tumpul? |
Petunjuk: Cek halaman 3 dan 4. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR