adjar.id – Adjarian, sudah tahu apa saja perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung?
Hal itu juga yang ditanyakan pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 4 Tema 1: Indahnya Kebersamaan Edisi Revisi 2017 halaman 72.
Pada soal Ayo Membaca, kita diminta untuk menuliskan kesimpulan mengenai perbedaan antara gagasan pokok dan gagasan pendukung.
Nah, kali ini kita akan membahas soal yang ada pada buku tematik kelas 4 tema 1 subtema 1 tersebut.
Pembahasan ini nantinya bisa Adjarian jadikan sebagai salah satu bahan referensi.
Baca Juga: Menentukan Gagasan pada Teks 'Bekerja sama dalam Keberagaman', Tematik Kelas 4 Tema 1 Subtema 2
Gagasan pokok dan gagasan pendukung merupakan isi dari sebuah paragraf yang disusun berdasarkan kalimatnya.
O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gagasan merupakan hasil pemikiran atau ide.
Gagasan pokok dan gagasan pendukung ini berbeda, akan tetapi keduanya bisa saling melengkapi dalam menyusun suatu paragraf.
Yuk, kita simak penjelasan lebih lengkap mengenai perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung berikut ini!
Perbedaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung
Adjarian, agar kita bisa mengetahui perbedaan dari gagasan pokok dan gagasan pendukung, kita harus mengetahui pengertian dan ciri-ciri dari kedua macam gagasan tersebut.
1. Gagasan Pokok
Gagasan pokok merupakan ide utama yang menjadi inti dari isi sebuah paragraf.
Nah, meski menjadi inti dari sebuah paragraf, paragraf utama ini tidak bisa berdiri sendiri, lo.
Perlu adanya gagasan pendukung yang mengikuti gagasan utama ini, agar paragraf yang dibuat menjadi jelas dan utuh.
Baca Juga: Menentukan Gagasan Pokok 'Perbedaan Bukan Penghalang', Kelas 4 Tema 1
Beberapa ciri dari gagasan pokok di antaranya:
• Gagasan utama sebagai kalimat utama.
• Berisikan inti dari permasalahan yang bisa dijelaskan lagi lebih jelasnya.
• Pada setiap paragraf jumlah paragraf pokok hanya satu.
• Gagasan pokok bisa berdiri sendiri meski tidak ada kalimat lain setelahnya, karena merupakan kalimat utama.
2. Gagasan Pendukung
Nah, seperti yang dijelaskan bahwa gagasan pokok memerlukan penjelas untuk melengkapi kalimat.
Gagasan pendukung inilah yang berfungsi sebagai penjelas dari gagasan pokok yang ada pada suatu kalimat.
Jadi, gagasan pokok ini yang akan menjelaskan dengan rinci mengenai apa yang disampaikan oleh gagasan pokok, Adjarian.
Akan tetapi, pada gagasan pendukung ini tetap harus diperhatikan cara penyusunan paragrafnya agar pembahasan tetap pada pokoknya.
Baca Juga: Menentukan Gagasan pada Teks 'Tari Serimpi', Tematik Kelas 4 Tema 1
Berikut ini beberapa ciri dari gagasan pendukung:
• Gagasan pendukung merupakan kalimat khusus.
• Berisikan penjelasan dari gagasan pokok yang sudah ada.
• Jumlah gagasan pokok dalam satu paragraf bisa lebih dari satu.
• Gagasan pendukung tidak bisa berdiri sendiri, jika kalimat yang mengandung gagasan pokok dihapus, maka kalimat tidak akan utuh.
Adjarian, dari penjelasan mengenai gagasan pokok dan gagasan pendukung sudah menemukan perbedannya?
Hal yang bisa kita bedakan ialah peletakan dari gagasan pokok dan gagasan pendukung yang berbeda.
Gagasan pokok terletak sebagai kalimat utama pada suatu paragraf, sedangkan gagasan pendung sebagai kalimat penjelas dari kalimat utama.
Jadi gagasan pendukung ini berisikan penjelasan mengenai gagasan pokok yang sudah ada pada kalimat utama, Adjarian.
Sedangkan gagasan pokok berisikan inti dari permasalahan yang nantinya dijelaskan lebih lanjut oleh gagasan pendukung.
Baca Juga: Menentukan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung pada Teks 'Tari Saman', Buku Tematik Kelas 4 Tema 1
Jumlah dalam paragraf juga berbeda, gagasan pokok hanya boleh ada satu di dalam satu paragraf, sementara gagasan pendukung boleh lebih dari satu dalam satu paragraf.
Nah, perbedaan yang terakhir dari kalimatnya itu sendiri. Gagasan pokok bisa berdiri sendiri walaupun tidak ada gagasan pendukungnya.
Akan tetapi, gagasan pendukung tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya gagasan pokok karena gagasan pendukung adalah pelengkap dari gagasan pokok.
Nah, itulah perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung, Adjarian.
Tonton juga video berikut ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR