Pengertian Sinopsis: Ciri-Ciri, dan Langkah Pembuatannya

adjar.id - Apakah Adjarian pernah, membaca sinopsis suatu buku? 

Kali ini kita akan membahas materi bahasa Indonesia tentang pengertian, ciri-ciri dan langkah pembuatan sinopsis.

Sinopsis umumnya digunakan di dalam film dan juga buku. 

Jika dalam buku, kita bisa mendapatkannya di cover belakang pada buku.

Tujuannya agar pembaca tahu, alur cerita atau apa yang bisa di dapatkan dari buku tersebut.

Nah, sinopsis juga umumnya ditulis secara singkat, padat, dan jelas, baik untuk buku maupun film.

Baca Juga: Pengertian Teks Persuasi, Ciri-Ciri serta Struktur Teks Persuasi

Sinopsis dalam film tujuannya adalah sebagai prolog yang bertujuan agar memberikan penonton sedikit singkat alur cerita dalam naskah.

Sinopsis juga dibuat semenarik mungkin guna membuat para pembaca penasaran dengan isi dan alur cerita pada buku dan film, ya.

Lalu, apa saja ciri-ciri dan langkah pembuatan sinopsis, ya?

Yuk, kita simak materinya di bawah ini!

"Sinopsis ditulis secara singkat, selain itu juga harus memuat kelebihan dan kekurangan dari karya tulis tersebut."

Pengertian Sinopsis

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sinopsis adalah ikhtisar karangan yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis tersebut.

Nah, sinopsis juga dikenal dengan istilah ringkasan atau abstraksi. 

Hal tersebut dikarenakan isi sinopsis yang padat dan juga jumlahnya yang sedikit.

Baca Juga: Frasa dan Idiom dalam Interview Bahasa Inggris dan Contoh Penggunaan

Saat membaca sinopsis, pembaca diharapkan dapat membayangkan isi cerita di dalam buku atau film dengan hanya membaca beberapa paragraf saja.

Pembaca juga diharapkan dapat memiliki pandangan menganai kronologis isi cerita.

Di samping itu, pembaca juga dapat mengidentifikasi isi buku atau alur film melalui sinopsis.

"Sinopsis diperlukan untuk mengetahui sebuah film atau buku. Biasanya sinopsis berbentuk singkat, padat, dan jelas."

Ciri-Ciri Sinopsis

1. Mengajak pembaca untuk memahami isi cerita.

2. Secara umum isi naskah terdiri dari tiga hingga sepuluh halaman.

3. Memancing rasa penasaran pembaca dengan cara menampilkan konflik yang menggantung atau singkat.

4. Kronologi cerita dibuat secara singkat.

5. Bertujuan agar pembaca tertarik untuk melihat atau membaca karya aslinya, sinopsis bersifat persuasif.

Baca Juga: 4 Jenis Makna Kata: Leksikal, Gramatikal, Denotatif, Konotatif

"Dinamakan sebuah ringkasan karena pada sinopsis biasanya hanya berupa beberapa jumlah halaman atau seperlima dari isi naskah yang digunakan."

Langkah-Langkah Membuat Sinopsis

1. Melihat film atau membaca buku secara keseluruhan yang akan dibuat sinopsis untuk mengetahui gambaran umumnya.

2. Menentukan gagasan pokok yang meliputi tema, alur, latar tempat dan waktu, serta tokoh cerita.

3. Merangkum gagasan pokok atau menulis ringkasan berdasarkan gagasan utama.

4. Menggunakan pemilihan kata atau diksi yang menarik, mudah dipahami, dan efektif supaya cerita tersebut dapat menggambarkan cerita aslinya.

5. Tidak mencantumkan monolog dan dialog tokoh.

6. Pastikan tidak menyimpang isi cerita tersebut.

Baca Juga: Pengertian Teks Eksposisi, Ciri-Ciri, serta Jenis Teks Eksposisi

Nah Adjarian, itulah pembahasan mengenai sinopsis, ciri-ciri, dan langkah pembuatannya.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!