adjar.id - Tahukah Adjarian apa saja gejala demam berdarah?
Di musim penghujan, ada banyak penyakit yang mengintai, salah satunya adalah demam berdarah.
Demam berdarah juga biasa disebut dengan istilah demam berdarah dengue (DBD).
Penyakit demam berdarah disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti, Adjarian.
Nah, demam berdarah disebabkan oleh salah satu jenis virus dengue.
Baca Juga: Jawab Soal Wabah Demam Berdarah, Kelas 3 Tema 4 Subtema 3
Virus tersebut ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Meski hanya disebabkan oleh nyamuk, kita tetap harus waspada dengan penyakit demam berdarah.
Sebab, jika tidak ditangani demam berdarah bisa berakibat fatal, Adjarian.
Nah, berikut ini beberapa gejala demam berdarah. Kita cermati, yuk!
Gejala Demam Berdarah Dengue (DBD)
1. Demam tinggi (suhu di atas 38°C) secara mendadak
2. Muncul bintik-bintik merah pada kulit
3. Lemah dan lesu
4. Sakit kepala
5. Nyeri saat menggerakan bola mata
6. Nyeri punggung
7. Nyeri ulu hati
8. Gelisah
9. Ujung tangan dan kaki berkeringat
10. Muntah
11. Mimisan
12. Buang air besar bercampur darah
13. Trombosit turun hingga 100.000/mm3
Itulah beberapa gejala demam berdarah yang mungkin muncul.
Dalam beberapa kasus, gejala demam berdarah bisa lebih ringan dan terkadang mirip dengan penyakit infeksi lain, misalnya flu.
Namun, jika mengalami beberapa gejala di atas, tidak ada salahnya untuk segera memeriksakan diri ke dokter, Adjarian.
Dengan begitu, kita bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Yap, kita memang harus waspada, Adjarian, terlebih lagi di musim penghujan seperti sekarang.
Baca Juga: 4 Cara Mudah agar Rumah Tidak Banyak Nyamuk
Demam berdarah bisa menyerang kita kapan saja, baik di musim kemarau maupun musim penghujan.
Hanya saja, risikonya meningkat di musim penghujan.
Di musim penghujan biasanya memang terjadi peningkatan kasus demam berdarah.
Sebab, di musim penghujan ada banyak genangan air yang menjadi tempat ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak.
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR