Komponen Tingkat Kesuburan Tanah
Berikut ini beberapa penjelasan mengenai komponen tingkat kesuburan tanah, di antaranya:
1. Warna Tanah
Salah satu sifat fisik yang bisa diamati dan tidak terlalu sulit untuk membedakan tingkat kesuburan tanah adalah warna tanah.
Umumnya, tanah-tanah yang berwarna gelap seperti cokelat kehitam-hitaman memiliki tingkat kesuburan yang tinggi.
Nah, jika warna tarang terlihat terang atau pucat maka tanah tersebut kurang tingkat kesuburannya.
Ada empat bahan penting di dalam partikel tanah yang memengaruhi warna tanah, di antaranya persenyawaan besi, kuarsa dan feldspar, persenyawaan mangan, serta bahan organik.
Baca Juga: Faktor Penyebab Kerusakan Tanah serta Cara Mencegah dan Memperbaikinya
2. Keasaman Tanah
Derajat keasaman atau pH tanah merupakan faktor yang juga berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah.
Tinggi rendahnya keasaman tanah sangat dipengaruhi pada kepekatan ion hidrogen dan hidroksil.
Nah, tanah yang perbandingan ion hidrogennya lebih banyak daripada ion hidroksil bisa dikatakan bahwa tanah tersebut bersifat asam.
Sebaliknya, jika ion hidroksilnya lebih tinggi dibandingkan ion hidrogen, maka tanah tersebut bersifat basa atau alkalis.
“Persenyawaan besi dalam tanah bisa mengakibatkan warna tanah bervariasi, seperti merah, merah kecoklatan, merah kekuningan, sampai kelabu.”
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR