adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan mencari tahu, sikap tolong-menolong yang dapat dilakukan antarwarga sekolah.
Materi mengenai sikap tolong-menolong antarwarga sekolah ini merupakan pengembangan dari materi yang ada di dalam buku tematik kelas 3 tema 3.
Sebelum kita mencari tahu contoh sikap tolong menolong antarwarga sekolah, kita cari tahu dulu siapa saja yang dimaksud dengan warga sekolah.
Warga sekolah merupakan orang-orang yang beraktivitas di lingkungan sekolah.
Baca Juga: Jawab Soal 'Bagaimana Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah?' Kelas 2 Tema 4
Jadi, warga sekolah antara lain adalah siswa, guru, kepala sekolah, petugas tata usaha, petugas kebersihan, penjual kantin, petugas keamanan, dan lainnya.
Setiap warga sekolah wajib menolong sesamanya.
Entah itu untuk menjaga kebersihan dan kerapian sekolah atau untuk membantu meringankan pekerjaan pihak lain.
Nah, apa sajakah contoh sikap tolong-menolong?
Yuk, kita cari tahu!
"Setiap warga sekolah berkewajiban untuk menolong sesama warga sekolah."
1. Menjaga Kebersihan Sekolah
Petugas kebersihan di sekolah adalah pihak yang bertanggung jawab pada kebersihan di lingkungan sekolah.
Sesuai namanya, memang kebersihan sekolah menjadi pekerjaan yang dilaksanakan oleh petugas kebersihan.
Ada banyak tempat yang perlu dibersihkan petugas kebersihan, mulai dari halaman sekolah, kamar mandi, taman sekolah, dan bagian sekolah lainnya.
Baca Juga: Hasil Pengamatan Cara Menjaga Pekarangan Sekolah agar Tetap Bersih
Namun, kita harus ingat walaupun memiliki petugas kebersihan, setiap warga sekolah berkewajiban menjaga kebersihan lingkungan sekolahnya.
Terdapat banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga kebersihan sekolah.
Misalnya, melaksanakan piket kelas, memungkut daun yang tercecer di halaman sekolah, atau mengguyur kamar mandi hingga bersih setelah kita gunakan.
Dengan melakukan hal-hal tersebut kita berarti telah menolong pekerjaan petugas kebersihan.
"Menjaga kebersihan sekolah sama dengan membantu meringankan beban petugas kebersihan."
2. Mengantarkan Siswa Pulang
Sebagai siswa, terkadang bisa saja kita tidak dijemput orang tua tepat waktu.
Misalnya, pulang sekolah puku dua siang, akan tetapi hingga pukul tiga sore orang tua kita belum bisa juga menjemput.
Atau, bisa jadi suatu hari kita tiba-tiba jatuh sakit, kita perlu ke dokter dikarenakan beristirahat di dalam ruangan UKS tidak cukup untuk membuat badan kita kembali bugar.
Baca Juga: Manfaat Apa yang Kita Dapatkan dalam Hidup Kebersamaan di Sekolah?
Maka, jalan yang dapat kita tempuh adalah pulang atau ke dokter.
Akan tetapi, bagaiman cara kita bisa pulang atau pergi ke dokter?
Salah satu cara adalah meminta tolong pada guru, petugas tata usaha, petugas kebersihan, atau petugas keamanan untuk mengantarkan kita pulang atau ke dokter.
Nah, dengan begitu, kita bisa berisitirahat dan mendapat pengobatan yang layak.
"Ketika siswa sakit, guru, petugas tata usaha, petugas kebersihan, atau petugas keamanan sebaiknya mengantarkan siswa tersebut pulang atau menuju tempat dokter."
3. Membawakan Perlengkapan Pengajaran
Dalam suatu pembelajaran guru umumnya membutuhkan berbagai macam perlengkapan seperti buku, LCD, atau media pembelajaran lainnya.
Nah, perlengkapan pembelajaran tersebut mungkin akan merepotkan bila dibawa guru seorang diri.
Baca Juga: Jawab Soal Sekolah Dasar Negeri Nusantara 01, Kelas 2 Tema 3
Maka, kita sebagai siswa bisa menawarkan bantuan pada guru untuk membawakan perlengkapan pembelajaran tersebut.
Dengan begitu, beban guru dalam membawa perlengkapan menjadi lebih ringan.
Nah Adjarian, contoh tolong-menolong yang dapat dilakukan antarwarga sekolah.
Sekarang, yuk, coba jawab soal berikut ini!
Pertanyaan |
Ceritakanlah pengalamanmu dalam tolong-menolong sesama warga sekolah! |
Petunjuk: Cek halaman 2-4 |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR