Apa Perbedaan Tawon dengan Lebah? #AkuBacaAkuTahu

adjar.id – Adjarian tahu tidak perbedaan tawon dengan lebah, atau jangan-jangan mengira kedua hewan tersebut sama?

Keduanya memang mirip dan sama-sama memberikan banyak manfaat, baik bagi manusia maupun ekosistemnya.

Meski begitu, kedua hewan ini berbeda, Adjarian.

Tawon dan lebah adalah hewan yang masuk ke dalam ordo Hymenoptera.

Baca Juga: Cara Mengatasi Sengatan Tawon yang Bengkak

Ordo Hymenoptera merupakan ordo serangga yang memiliki sayap bermembran, di mana sayap belakang terhubung oleh sayap depan dengan kait yang disebut dengan hamuli.

Tawon dan lebah juga sama-sama memiliki kemampuan untuk terbang dan menyengat apa saja yang membahayakan mereka.

Lalu, apa perbedaan kedua hewan ini?

Kita cari tahu perbedaan tawon dan lebah, yuk!

1. Bentuk Tubuh

Tawon dan lebah jika dilihat dengan saksama memiliki bentuk tubuh yang berbeda, Adjarian.

Tawon memiliki bentuk tubuh yang ramping, sementara lebah tubuhnya lebih berisi atau gemuk.

Selain itu, bulu pada tubuh lebah juga lebih banyak jika dibandingkan dengan tawon yang hanya memiliki bulu lebih sedikit dan lebih halus.

O iya, pada bagian kaki belakang juga ada perbedaan. Kaki belakang tawon tidak memiliki keranjang serbuk sari, sementara lebah memiliki keranjang serbuk sari.

Baca Juga: Mengenal Sarang Lebah dan Pemanfaatan Segi Banyak Sarang Lebah

2. Sengatan

Tawon dan lebah memiliki sengatan untuk melindungi dirinya, tetapi daya sengat kedua hewan ini berbeda, Adjarian.

Tawon memiliki daya sengat yang lebih agresif dibandingkan dengan lebah, karena sengatan lebih akan menempel pada target yang disengatnya.

Lebah hanya melakukan sengatan ketika mereka sedang dalam perlindungan diri dan setelah menyengat kebanyakan mereka akan langung mati.

Hal ini terjadi karena sengat lebah tertinggal di targetnya yang membuat lebah terluka dan mati akibat kehilangan sengatnya.

Sedangkan tawon bisa menyengat beberapa kali karena sengatnya sangat mulus dibanding lebah yang seperti duri.

3. Makanan

Lebah biasanya akan memproduksi madu yang kaya akan karbohidrat dan juga protein serta bisa dikonsumsi oleh manusia.

Hal ini bisa terjadi karena lebah termasuk ke dalam serangga vegetarian yang mana hewan ini meminum nektar bunga.

Sementara tawon tidak hanya meminum serbuk sari, tapi juga memakan hewan lain seperti ulat dan lalat.

Tawon sendiri memproduksi madu hanya untuk dikonsumsi oleh larvanya dan jumlah madunya lebih sedikit dibanding lebah.

Baca Juga: Benarkah Madu Bukan Berasal dari Lebah Madu?

4. Bentuk Sarang

Sarang lebah seperti lilin yang dibuat vertikal. Letak sarang lebah sendiri bisa ditemukan di pohon berongga dan terbuat dari kelenjar penghasil lilin.

Sementara tawon sarangnya terbuat dari serat kayu yang bercampur dengan air liurnya, karena tawon tidak memiliki kelenjar penghasil lilin.

O iya, sarang tawong bisa membesar karena tawon terus menambahnya dan bentuknya jika dilihat seperti terbuat dari kertas.

5. Kelompok Hidup

Perbedaan yang paling terlihat dari tawon dan lebah, yaitu perbedaan jumlah individu dalam koloni atau kelompok.

Lebah sendiri hidup dalam koloni yang besar, di mana isinya hampir 75.000 individu lebah.

O iya, setiap satu koloni lebah akan terdapat satu ratu lebah, lebah jantan, dan lebah pekerja.

Jumlah lebah jantan hanya ratusan, sementara sisanya yang berjumlah ribuan adalah lebah pekerja.

Baca Juga: Benarkah ada Lebah yang Menghasilkan Listrik?

Nah, kalau tawon koloninya lebih sedikit jika dibandingkan dengan lebah. Koloni tawon hanya sekitar 10.000 individu.

O iya, beberapa jenis tawon hidup sendiri dan memilih untuk tidak hidup berkoloni.

Nah, itulah beberapa perbedaan tawon dan lebah, Adjarian.

#AkuBacaAkuTahu

Tonton video berikut, yuk!