adjar.id - Adjarian, zaman dahulu Indonesia mengalami masa penjajahan yang dilakukan oleh Belanda.
Penjajahan di Indonesia dimulai sejak berdirinya VerenigdeOost-Indische (VOC) pada tanggal 20 Maret 1602.
Indonesia mengalami berbagai macam penderitaan di segala segi kehidupan, lo.
Di berbagai daerah di Indonesia, para penjajah Belanda melakukan tindakan politik yang kita kenal dengan nama devide et impera.
Baca Juga: Perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila
Adanya tindakan politik ini, juga melemahkan beberapa kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia, ya.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu Bangsa Indonesia mulai bangkit perlahan-lahan, lo.
Nah, proses kebangkitan nasional terjadi didukung oleh beberapa hal, ya.
Sekarang, yuk, kita simak informasi mengenai kebangkitan nasional pada tahun 1908 berikut ini!
"Penjajah Belanda menerapkan tindakan politik yang dikenal dengan nama devide et impera."
1. Kebangkitan Nasional Tahun 1908
Adjarian, bangsa Indonesia mulai bangkit perlahan-lahan pada tahun 1908 silam.
Pada masa kebangkitannya, beberapa kaum bangsawan mulai melakukan beberapa perlawanan kepada penjajah Belanda.
Misalnya, Sultan Hassanudin yang berasal dari Sulawesi Selatan, Sultan Agung Tirtayasa yang berasal dari Banten, serta Tuanku Imam Bonjol yang berasal dari Sumatra Barat.
Hal ini juga didukung dengan kebangkitannya organisasi Boedi Oetomo atau Budi Utomo.
Baca Juga: Mengenal Organisasi-Organisasi Pergerakan Nasional di Indonesia
Organisasi ini dipimpin dan didirikan oleh Dr. Soetomo pada tanggal 20 Mei 1908.
Berdirinya organisasi ini juga didukung oleh sosok Dr. Wahidin Soedirihusudo.
Dengan menculnya organisasi ini, organisasi pemuda bergerak untuk kebangkitan nasional, lo.
Organisasi ini juga mempelopori organisasi-organisasi muda lainnya untuk bergerak memperjuangkan kebangkitan nasional.
"Organisasi Boedi Oetomo lahir pada 20 Mei 1908."
Pada 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan secara sah sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Adjarian, organisasi Budi Utomo memiliki program yang bertujuan untuk memperbaiki pendidikan dan juga pengajaran.
Akan tetapi, saat itu programnya lebih bersifat sosial dan belum memungkinkan untuk menjalankan kegiatan politik, ya.
Baca Juga: Pengertian Perundang-undangan Nasional serta Fungsi-Fungsinya
2. Tahap-Tahap Pembinaan Persatuan Bangsa Indonesia yang Paling Menonjol
Perasaan senasib sebagai bangsa akan meningkatkan rasa persatuan dalam seluruh rakyat Indonesia.
Perasaan senasib dapat muncil dikarenakan faktor keterikatan terhadap tempat kelahiran atau menghadapi suatu masalah tertentu.
"20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional."
Berdasarkan waktu sejarah, bangsa Indonesia pernah menjadi bangsa terjajah.
Hal ini juga mendorong perasaan senasib bagi bangsa Indonesia, ya.
Kebangkitan nasional adalah sesi pergerakan perjuangan bangsa Indonesia yang mulai menyadari akan kondisi dan potensi sebagai suatu negara.
Baca Juga: Jawab Soal 3 Syarat Keberhasilan Integrasi Nasional bagi Bangsa Indonesia
Kebangkitan nasional Indonesia dipelopori dengan lahirnya organisasi Budi Utomo.
Nah, ciri dari kebangkitan nasional adalah perjuangan bangsa Indonesia yang lebih diwarnai perjuangan untuk kepentingan nasional bukan hanya kepentingan daerah.
Sumpah pemuda merupakan bentuk penegas yang dihasilkan Indonesia guna mewujudkan sebuah negara yang memiliki identitas dan dicintai oleh rakyatnya.
Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 merupakan sebuah titik puncak perjuangan rakyat Indonesia.
Nah Adjarian, itulah semangat kebangkitan nasional pada tahun 1908 yang wajib kita ketahui dan pelajari, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab soal berikut ini!
Pertanyaan |
Sebutkan tanggal organisasi Budi Utomo didirikan! |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!
Penulis | : | Aisha Amira |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR