adjar.id – Adjarian, komoditas perdagangan luar negeri Indonesia terbagi menjadi komoditas ekspor dan impor.
Perdagangan sendiri merupakan suatu proses pertukaran barang dan jasa yang dilakukan dari satu wilayah ke wilayah lainnya atau sebaliknya.
Dalam buku Geografi Membuka Cakrawala Dunia kelas 11 SMA terdapat satu soal dalam Uji Kemampuan Bab 3 di halaman 109.
Pada soal tersebut kita diminta untuk menjelaskan contoh-contoh komoditas ekspor dan impor Indonesia yang juga menjadi materi geografi kelas 11 SMA.
Baca Juga: Macam-Macam Perdagangan Internasional dan Manfaatnya
Agar bisa menjadi referensi Adjarian, saat menjawabnya, kali ini kita akan membahas mengenai jawaban soal tersebut.
Perdagangan sendiri awalnya muncul karena adanya perbedaan kebutuhan dan sumber daya yang dimiliki oleh berbagai wilayah.
Nah, komoditas perdagangan sendiri sangatlah beragam, ada yang dari produk agraris, produk manufaktur, dan jasa pelayanan.
Yuk, kita simak penjelasan mengenai jawaban soal Uji Kemampuan Bab 3 di halaman 109 berikut ini!
Komoditas Perdagangan Luar Negeri
Adjarian, Indonesia melakukan perdagangan luar negeri atau perdagangan internasional dengan melakukan kegiatan ekspor dan impor.
Komoditas ekspor dan impor Indonesia sangatlah beragam, yang di mana bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan penghidupan masyarakat Indonesia.
Komoditas Ekspor Indonesia
Komoditas ekspor Indonesia terbagi menjadi beberapa bidang, di antaranya:
Baca Juga: Faktor Pendorong Perdagangan Internasional dan Peranannya Terhadap Perekonomian
1. Bidang Pertanian
Komoditas ekspor di bidang pertanian Indonesia memiliki beberapa keunggulan, seperti pada kelapa sawit, kopi, kakao, dan karet.
Selain itu komoditas unggulan lain di bidang pertanian berupa minyak hewani dan nabati, teh, ikan cakalang, sayur-sayuran, udang, buah-buahan, dan biji-bijian.
2. Bidang Industri
Komoditas ekspor dari bidang Industri di ekspor oleh Indonesia ke negara-negara ASEAN.
Komoditas ekspor dari bidang industri meliputi kendaraan, suku cadang mesin, bubur kertas, perangkat elektronik, karet, kain, dan produk farmasi.
3. Bidang Pertambangan dan Migas
Pada bidang pertambangan, komoditas ekspor Indonesia berupa batu bara, emas, perak, belerangm kapur, timah hitam, nikel, seng, timah, dan tembaga.
Sementara dari bidang migas berupa gas alam, minyak bumi, dan gas metana dengan mengandung hidrokarbon yang sedikit.
Komoditas Impor Indonesia
Berikut ini beberapa komoditas impor Indonesia dari beberapa negara lain yang terbagi menjadi beberapa bidang, di antaranya:
Baca Juga: Mengenal Sistem Ekspor dan Impor serta Manfaatnya dalam Ekonomi
1. Bidang Pertanian
Pada bidang pertanian, impor yang dilakukan Indonesia berupa daging, telur, beras, kedelai, cabai, gandum, pupuk, tanaman obat, dan ikan-ikanan.
2. Bidang Pertambangan
Komoditas impor di bidang pertambangan meluputi impor baja, belerang, besi, tembaga, minyak mentas, gas, dan hasil minyak.
3. Bidang Industri
Komoditas impor di bidang indutri Indonesia sangatlah besar dan beragam, hal ini dilakukan demi mencukupi kebutuhan masyarakat.
Adapun komoditas impor dari bidang industri di antaranya kendaraan, suku cadang, mesin, telepon, peralatan mekanik, komputer, plastik, perkakas, dan juga kapal laut.
Nah, itulah tadi komoditas ekspor dan impor Indonesia yang berasal dari berbagai bidang yang bisa menjadi referensi bagi Adjarian dalam menjawab soal Uji Kemampuan Bab 3 di halaman 109.
Tonton juga video berikut!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR