adjar.id - Apakah Adjarian salah satu anggota pramuka?
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai sejarah pramuka di dunia, ya.
Sebagian besar dari kita mungkin tidak tahu sejarah di balik organisasi pramuka.
Baca Juga: Mengenal Pengertian Organisasi serta Jenis-Jenis Organisasi
Pramuka merupakan salah satu ekstrakulikuler atau kegiatan sekolah yang bersifat wajib untuk kita lakukan saat di dalam sekolah.
O iya, pramuka identik sekali dengan baju seragam berwarna cokelat atau hijau mudanya.
Siapa yang menyangka, bahwa organisasi ini merupakan salah satu organisasi dunia yang memiliki banyak sekali anggota.
Sekarang, yuk, kita simak informasi lengkap mengenai sejarah pramuka di dunia berikut ini!
Sejarah Gerakan Pramuka di Dunia
Adjarian, kegiatan pramuka sangatlah erat dengan sosok Boden Powell.
Boden Powell merupakan sosok yang mempelopori kegiatan pramuka di seluruh dunia, lo.
Pada tahun 1901, Boden Powell menciptakan sebuah buku yang bertajuk "Aids To Scouting", yang berisi pedoman yang dapat kita gunakan di dalam sekolah khusus laki-laki di Inggris.
Baca Juga: Peran Indonesia dalam Organisasi Internasional untuk Perdamaian Dunia
Tujuh tahun kemudian, yaitu pada 1908, Boden Powell kembali menuliskan buku barunya.
Buku tersebut kemudian diberi judul Scouting For Boys.
Buku ini menjadi sangat populer dan dijual ke berbagai negara dunia di luar negara Inggris.
Di tengah masa kesuksesan buku Scouting For Boys, Boden Powell mendirikan organisasi kepanduan khusus untuk anak laki-laki yang diberi nama "Boys Scout".
Berjalan selama empat tahun, buku panduan dan organisasinya hanya diciptakan untuk anak laki-laki.
Lalu, pada tahun 1912, bersama dengan adiknya, Agnes, Boden Powell mendirikan panduan untuk perempuan.
Organisasi kepanduan perempuan ini dikenal dengan nama "Girls Guides".
Organisasi ini dipimpin oleh Agens dan Olave Baden-Powel.
Tidak puas dengan dua organisasi ini, Boden kembali mendirikan organisasi baru lainnya, lo.
Baca Juga: Mengenal Pengertian Organisasi serta Jenis-Jenis Organisasi
Pada tahun 1916, ia kembali mendirikan organisasi pramuka yang dikhususkan untuk anak berusia siaga.
Organisasi ini dikenal dengan nama "CUB" yang artinya adalah "Anak Serigala".
"CUB" memiliki buku pedoman yang bertajuk, The Jungle Book yang merupakan hasiil karya Rudyard Kipling.
Dua tahun kemudian, ia kembali mendirikan organisasi kepanduan yang diberikan nama "Rover Scout".
Rover Scout adalah organisai kepanduan yang beranggotakan anak berusia remaja hingga dewasa berumur 17 tahun, di tahun yang sama ia kembali menerbitkan buku yang berjudul Rovering To Success.
Setelah dua tahun mendirikan Rover Scout, Boden Powell menjalani hari-harinya dengan beraneka ragam aktivitas.
Contohnya, pada 1919, ia diberi sebidang tanah oleh W.F. de Bois Mac Larren.
Tanah tersebut kemudian di alih fungsikan sebagai tempat membina pramuka.
Bidang tanah ini kemudian diberi nama Gilwell Park.
Baca Juga: Keterlibatan Indonesia dalam Mewujudkan Perdamaian Dunia
Pada tahun 1920, Boden Powell mulai mengenalkan kepanduan yang ia ciptakan ke seluruh dunia.
Ia juga mengusung acara Jambore Dunia I yang bersemayam di Olympia Hall, London, Inggris.
Acaranya kemudian berhasil dihadiri oleh 27 delegasi negara.
Pada 16 Agustus, Boden Powell dinobatkan sebagai "Bapak Pandu Dunia".
Nah Adjarian, itulah sejarah pramuka di dunia yang wajib kita ketahui, ya.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR