Jawab Soal Tujuan Adanya Kebijakan Fiskal

adjar.id – Penerpan suatu kebijakan oleh pemerintah memiliki tujuan, salah satunya tujuan kebijakan fiskal.

Kebijakan fiskal merupakan kebijakan ekonomi makro yang dikendalikan pemerintah melalui menteri keuangan.

Dalam buku Ekonomi dan Kehidupan kelas 11 SMA terdapat satu soal dalam Latihan di halaman 54.

Pada soal Latihan tersebut kita diminta untuk menjelaskan mengenai tujuan dari adanya kebijakan fiskal yang menjadi materi ekonomi kelas 11 SMA.

Baca Juga: Mengenal Kebijakan Fiskal: Jenis dan Tujuannya dalam Perekonomian

Nah, di Indonesia sendiri kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dengan tujuan untuk mengarahkan ekonomi negara.

Kebijakan fiskal secara istilah merupakan kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran negara.

Yuk, kita simak penjelasan lebih lengkap mengenai kebijakan fiskal dan tujuannya berikut ini!

Pengertian Kebijakan Fiskal

Kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam mengatur keuangan dan juga pendapatan negaranya disebut dengan kebijakan fiskal.

Kebijakan fiskal juga bertujuan untuk mengubah arah ekonomi negara dengan memperbarui pemasukan dan pengeluaran pemerintah negara.

Nah, adanya kebijakan fiskal membuat pemerintah bisa melakukan kontrol kepada pengendalian keuangan, baik penerimaan maupun pengeluaran negara.

Penerimaan pemerintah dari adanya kebijakan fiskal ini adalah pajak, di mana pajak menjadi kewajiban yang diberlakukan pemerintah pusat dan daerah.

Baca Juga: Jawab Soal Pengertian dan Instrumen kebijakan Fiskal dalam Ekonomi

Pajak ini sendiri telah diatur dalam UU sebagai suatu pembiayaan pemerintah yang bertujuan untuk menjalankan fungsi pemerintah itu sendiri.

O iya, kebijakan fiskal ini dibuat oleh pemerintah dengan melalui kementerian keuangan.

Selain kementerian keuangan, bisa juga kementerian atau lembaga lain yang terkait, seperti otoritas jasa keuangan, lembaga penjamin simpanan, dan kementerian perdagangan.

Tujuan Kebijakan Fiskal

Tujuan kebijakan fiskal secara umum yaitu untuk menstabilkan ekonomi dengan mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi.

Berikut penjelasan mengenai tujuan kebijakan fiskal.

1. Mencegah Pengangguran

Pencegahan timbulnya pegangguran merupakan salah satu tujuan utama dari adanya kebijakan fiskal.

Hal ini dilakukan karena suatu perekonomian bisa mencapai laju pertumbuhan seperti yang diinginkan melalui tingkat penggunaan tenaga kerja penuh atau full employment.

Baca Juga: Soal, Jawaban, dan Pembahasan Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal

Tenaga kerja penuh merupakan suatu keadaan yang menunjukkan seluruh angkatan kerja bisa mendapatkan pekerjaan.

Nah, kondisi ini sendiri bisa terwujud jika pemerintah bisa menambah lapangan pekerjaan sehingga bisa menampung seluruh tenaga kerja.

Kebijakan yang dilakukan pemerintah ialah mengundang investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.

Selain itu, pemerintah juga menambah pengeluaran untuk membuka lapangan kerja padat karya dengan proyek-proyek pembangunan fisik.

2. Stabilitas Harga

Adanya deflasi atau penurunan harga-harga umum bisa mendorong timbulnya pengangguran.

Hal ini terjadi karena sektor swasta tidak bisa mendapatkan keuntungan sehingga harus menutup lapangan pekerjaannya.

Nah, hal ini juga berlaku apabila terjadi inflasi atau harga meningkat terus-menerus yang bisa berdampak bagi perekonomian.

Inflasi membuat penghasilan yang diterima masyarakat tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup karena harga yang terus meningkat, Adjarian.

Baca Juga: Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional yang Dibuat Pemerintah

Untuk mengatasi deflasi dan juga inflasi, maka diberlakukan kebijakan fiskal, yaitu:

• Mengubah Pengeluaran Pemerintah

Dalam kondisi inflasi uang yang beredar melebihi dari yang diperlukan, maka dari itu pemerintah mengurangi pengeluaran sehingga pendapatan lebih besar daripada pengeluaran.

• Mengubah Tingkat Pajak

Menaikkan tarif pajak dari pendapatan masyarakat sehingga tingkat konsumsi masyarakat turun.

• Melakukan Pinjaman Paksa

Pemerintah memotong gaji pegawai negeri sebagai pinjaman pemerintah untuk mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat.

Nah, itulah tujuan kebijakan fiskal yang bisa Adjarian jadikan sebagai bahan referensi dalam mengerjakan soal Latihan di halaman 54.