Makna Konotatif dan Denotatif: Pengertian dan Contoh

adjar.id - Apakah Adjarian pernah, mempelajari makna konotatif dan denotatif saat belajar di sekolah?

Nah, makna konotatif dan denotatif merupakan istilah yang banyak kita temukan di dalam bidang bahasa, filsafat, gaya bahasa, dan pelajaran bahasa Indonesia, lo. 

Namun, apakah kalian tahu, arti dari makna konotatif dan makna denotatif?

Baca Juga: Perbedaan Makna Denotatif dan Makna Konotatif beserta Contohnya

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), denotasi adalah makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat objektif. 

Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konotatif adalah kata yang mempunyai makna lain dibaliknya. 

Kali ini kita akan membahas pengertian makna konotatif dan denotatif beserta contohnya di bawah ini, ya!

"Makna konotatif dan denotatif merupakan istilah yang banyak digunakan dalam pelajaran Bahasa Indonesia."

1. Pengertian Denotatif

Seperti yang sudah dibahas pada halaman sebelumnya, denotatif adalah makna sebenarnya dari suatu kata. 

Kita juga dapat menyimpulkan bahwa denotatif adalah sebuah arti literal atau primer dari suatu kata. 

Nah, umumnya di dalam makna denotatif atau denotasi tidak memiliki unsur makna lain serta mengandung makna tersembunyi, ya. 

Baca Juga: Pengertian, Struktur Teks, dan Bahasa Teks Tanggapan

2. Pengertian Konotasi 

Berbeda dengan makna denotasi, makna konotasi adalah sebuah kata yang memiliki makna lain di dalam katanya. 

O iya, konotasi juga merupakan sebuah makna yang ditambahkan di dalam makna denotatif, ya. 

Makna konotasi juga berkaitan erat atau mengacu pada aspek emosi dan juga asosiasi. 

"Denotatif tidak memiliki unsur makna lain atau pun mengandung makna tersembunyi."

Contoh Kalimat Denotatif dan Konotatif

pexels

Denotatif adalah makna sebenarnya dari suatu kata atau secara harafiah.

Berikut ini, adalah contoh-contoh kalimat denotatif dan juga konotatif, yaitu:

a. Contoh Kalimat Konotatif

• Mieke merupakan turunan dari keluarga berdarah biru (berdarah biru = bangsawan).

Dengan ini, kita dapat menyimpulkan, bahwa Mieke datang dari keluarga yang memiliki keturunan raja atau bangsawan. 

• Para penjual makanan di dalam sekolah sudah gulung tikar (gulung tikar = bangkrut).

Para penjual makanan yang ada di sekolah terpaksa untuk tutup dikarenakan bangkrut. 

• Ardiani hidup sebatang kara di Sumatra (sebatang kara = seorang diri)

Ardiani hidup seorang diri, tanpa ada keluarga di Pulau Sumatra.

Baca Juga: Cara Penulisan dan Penggunaan Huruf Kapital dalam Bahasa Indonesia

"Salah satu ciri-ciri kalimat konotatif adalah makna tidak sebenarnya."

b. Contoh Kalimat Denotatif

• Kai pergi dini hari tadi ke rumah Karina (dini hari = pagi hari sekali).

Berdasarkan KBBI, dini hari adalah pagi-pagi benar mulai pukul 03.00 hingga 05.00.

• Padi yang ada di dalam sawah Pak Tarno, masih terlihat sangat hijau (hijau = muda).

Berdasarkan KBBI, hijau adalah belum berpengalaman.

• Dean menyeduh teh menggunakan air panas (air panas = air dengan suhu yang tinggi).

Baca Juga: Mengenal Unsur Ekstrinsik dan Intrinsik di Dalam Cerpen, Materi Bahasa Indonesia Kelas 9

Nah Adjarian, itulah pengertian dari makna konotatif dan juga denotatif yang wajib kita ketahui dan pelajari, ya.

Sekarang, yuk, kita coba jawab soal di bawah ini!

Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!