adjar.id - Apa saja contoh tolong-menolong antara siswa dengan guru di sekolah?
Yap, ada banyak sikap tolong-menolong yang bisa dilakukan di sekolah, Adjarian.
Kali ini kita kan mencari tahu apa saja contoh sikap tolong-menolong yang bisa dilakukan antara siswa dengan guru.
Guru dan siswa merupakan warga sekolah yang sering berinteraksi.
Baca Juga: Mengapa Kita Perlu Menolong Orang Lain? Materi Kelas 3 Tema 3
Di kelas, misalnya, guru dan siswa adalah dua warga sekolah yang melakukan pembelajaran.
Di bawah ini adalah beberapa contoh sikap tolong-menolong antara guru dengan siswa.
Kita simak, yuk!
"Tolong-menolong antara guru dengan siswa adalah hal yang baik dan perlu dilakukan."
Tolong-menolong Guru dan Siswa
1. Meminjami Alat Tulis
Lupa adalah hal yang wajar terjadi, entah itu pada siswa atau guru. Termasuk di antaranya adalah kelupaan membawa alat tulis seperti pensil, pulpen, penghapus, atau lainnya.
Padahal, alat tulis adalah hal yang penting dibawa ke sekolah. Dengan alat tulis, kita mencatat apa-apa yang penting.
Nah, ketika guru kita kelupaan membawa alat tulis, kita bisa meminjamkan alat tulis kita untuk digunakan guru.
Sebaliknya, ketika kita kelupaan membawa alat tulis dan tidak ada teman yang bisa kita pinjami, kita dapat meminjam kepada guru.
Itulah contoh pertama dari sikap tolong-menolong antara siswa dengan guru.
Baca Juga: Contoh Sikap Menolong di Sekolah
2. Membawakan Media Pembelajaran atau Peralatan Lain
Ketika pembelajaran dilakukan, kadang guru memerlukan media pembelajaran. Dengan media pembelajara, guru dapat lebih mudah menerangkan materinya.
Selain itu, media pelajaran juga diharapkan agar kita, sebagai siswa, dapat menangkap dengan lebih mudah materi yang disampaikan guru.
Media pembelajaran bisa bermancam-macam, bisa globe, peta, tumbuhan, alat peraga pernapasan, dan lain-lain.
"Menawarkan bantuan membawa media pembelajaran itu baik jika dilakukan."
O iya, selain media pembelajaran, guru juga biasa memabwa buku, alat tulis, dan beberapa keperluan lain untuk mendukung pembelajaran.
Nah, sebagai siswa, kita bisa menawarkan bantuan pada guru untuk membawakan media pembelajaran atau peralatan lain yang dibawa oleh guru kita.
Baca Juga: Contoh Tolong-menolong dalam Hidup Betetangga
3. Memberi Tumpangan
Sebagian dari kita mungkin ada yang berangkat sekolah berjalan kaki. Atau, barangkali ada juga yang menggunakan transportasi umum.
Berangkat jalan kaki tentu saja hal yang menyehatkan, tapi kalau salah memperkirakan waktu, kita bisa terlambat.
Begitu pula ketika kita menggunakan transportasi umum. Kadang transportasi umum tidak datang dalam waktu cepat. Karena hal tersebut, kita bisa juga datang terlambat.
Nah, dengan kondisi demikian, para guru yang berangkat menggunakan kendaraan pribadi bisa menawarkan tumpangan pada siswa.
"Guru dapat menawarkan tumpangan pada siswa yang berjalan kaki atau menunggu angkutan umum untuk berangkat sekolah."
4. Memberi Tambahan Pelajaran
Pemahaman setiap siswa pada suatu materi bisa berbeda-beda.
Nah, melihat kondisi demikian, guru bisa menawarkan memberi tambahan pelajaran bagi siswa yang belum memahami materi dengan baik.
Tambahan pelajaran bisa berupa pengajaran pada jam istirahat atau pulang sekolah atau memberikan tugas-tugas tambahan pada siswa-siswa tersebut.
Baca Juga: Contoh Tolong-menolong di dalam Rumah, Buku Tematik Kelas 3 Tema 3
Dengan begitu, harapannya para siswa yang tadinya belum begitu memahami suatu materi, dapat lebih memahami materi tersebut.
Nah, itulah contoh sikap tolong-menolong yang bisa dilakukan antara guru dengan siswa.
Sekarang, cobalah Adjarian selesaikan soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Sebutkan contoh tolong-menolong antara guru dan siswa yang pernah kamu lakukan atau yang pernah temanmu lakukan! |
Petunjuk: Cek halaman 1-4. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR