Pentingkah Anak Divaksinasi COVID-19?
Saat ini pembelajaran tatap muka di sekolah sudah diperbolehkan oleh pemerintah dengan aturan tertentu, seperti dilakukan secara terbatas.
Pemerintah mengizinkan wilayah Jawa-Bali dengan PPKM level 2 dan 3 untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas dengan kapasitas maksimal 50 persen.
Hal tersebut merupakan salah satu alasan pentingnya vaksinasi anak pada usia 6-11 tahun.
Pengeluaran izin vaksin untuk anak usia 6-11 tahun ini mendesak karena setelah pembelajaran tatap muka kembali digelar, risiko anak tertular COVID-19 akan meningkat.
Baca Juga: Beberapa Cara Meredakan Nyeri pada Lengan setelah Vaksin COVID-19
Saat diwawancara oleh tim adjar.id Selasa (2/11/2021), Dokter Umum Puskesmas Sokorejo, Kota Pekalongan dr. Hanifatur Rohmah mengatakan, "Vaksinasi anak pada usia 6-11 tahun sangat penting karena kasus anak terkena COVID-19 adalah 12,6 persen di mana risiko tersebut sama dengan orang dewasa."
"Bahkan pembelajaran tatap muka yang sekarang dilakukan berisiko lebih tinggi karena anak pada usia tersebut masih sulit untuk taat masker ataupun taat protokol kesehatan," imbuh dr. Hanifatur.
Oleh sebab itu, dr. Hanifatur berharap dengan dilakukannya vaksinasi pada anak, KIPI yang menyertai hanya gejala ringan jika anak tertular COVID-19.
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR