Pengertian Bioteknologi dan Perkembangannya

adjar.id - Apakah Adjarian familier dengan arti bioteknologi?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bioteknologi adalah teknologi yang menyangkut jasad hidup, ya. 

Apakah kalian tahu, jenis-jenis makanan yang dihasilkan dari bioteknologi?

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Teknologi Sistem Peredaran Darah Manusiac

Yap! betul sekali, tempe merupakan salah satu hasil dari bioteknologi, ya. 

O iya, bioteknologi juga dapat diartikan sebagai penggunaan organisme, lo. 

Sekarang, yuk, kita simak informasi lengkap mengenai bioteknologi dan perkembangannya di bawah ini!

"Tempe merupakan salah satu hasil dari bioteknologi."

Pengertian Bioteknologi dan Perkembangannya

Pexels/Pixabay

Bioteknologi dapat didefinisikan sebagai penggunaan organisme atau bagian dari organisme.

Adjarian, bioteknologi berasal dari kata "bio" yang artinya adalah makhluk hidup dan "teknologi" yang artinya suatu cara (alat) untuk memudahkan manusia dalam memecahkan manusia.

Selain itu, bioteknologi juga dapat menghasilkan suatu produk yang berguna, ya. 

Nah, bioteknologi juga dapat diartikan sebagai penggunaan organisme atau bagian dari organisme untuk suatu produk atau jasa, sehingga dapat mensejahterakan kehidupan manusia, lo. 

Baca Juga: Bukan Hanya Tempe, Ini Jenis Makanan dan Minuman Hasil Olahan Kedelai

Bioteknologi mulai berkembang pesat pada tahun 1857 silam, setelah Louis Pasteur menemukan hasil fermentasi yang dilakukan oleh mikroorganisme. 

Nah, pada tahun 1920, proses fermentasi yang melibat mikroorganisme juga banyak digunakan untuk membuat larutan kimia, seperti pembuatan alkohol. 

Bioteknologi yang memanfaatkan secara langsung mikroorganisme seperti bakteri maupun jamur secara langsung, enzim yang dihasilkan mikroorganisme dikenal dengan istilah bioteknologi konvensional.

"Bioteknologi juga diartikan sebagai penggunaan organisme atau bagian dari organisme untuk produk dan jasa."

Selain memanfaatkan langsung mikroorganisme, bioteknologi juga melibatkan proses fermentasi guna menghasilkan produk atau jasa yang dikenal dengan bioteknologi konvensional.

Misalnya, tempe, tapai, roti, keju, dan juga yoghurt, ya. 

Nah, seiring berjalannya perkembangan ilmu pengetahuan, bioteknologi juga terus berkembang menjadi bioteknologi modern. 

Baca Juga: Suka Mengonsumsi Yoghurt? Ini 5 Manfaat Yoghurt bagi Kesehatan

Bioteknologi modern juga melibatkan prinsip biokimia, biologi molekuler, dan rekayasa genetika, lo. 

Bioteknologi modern juga tidak lepas dengan penemuan enzim-enzim yang membantu proses rekayasa genetika.

Sebab, dengan melalui teknik rekayasa genetika, para ahli bidang bioteknologi dapat menyusun pola gen sedemikian rupa sehingga menghasilkan organisme yang sifat-sifatnya sesuai.

"Bioteknologi modern juga melibatkan prinsip biokimia, biologi molekuler, dan rekayasa genetika."

Misalnya, melalui rekayasa dapat dihasilkan ikan dengan ukuran yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan ikan berukuran normal.

Nah, teknik rekayasa genetika dikenal juga dengan istilah teknik DNA rekombinan, yaitu proses mengkombinasikan DNA suatu organisme ke dalam DNA organisme lain. 

Organisme yang menggunakan bagian gen dari organisme lain di dalam tubuhnya yang dikenal dengan istilah organisme transgenik. 

Baca Juga: Peran Tanah dan Organisme dalam Tanah bagi Makhluk Hidup

Tumbuhan, hewan, dan bakteri transgenik tidak hanya digunakan untuk keperluan penelitian, akan tetapi, juga untuk memenuhi kebutuhan di bidang medis, pertanian, dan peternakan.

Nah Adjarian, itulah pengertian bioteknologi dan perkembangannya yang wajib kita ketahui dan pelajari, ya.