adjar.id – Adjarian, bangsa Indonesa pernah melakukan perang melawan penjajahan.
Hal ini tidak lepas dari adanya hegemoni dan keserakahan kongsi dangang bangsa Barat saat di Indonesia.
Berbagai perlawanan dilakukan bangsa Indonesia dari berbagai wilayah dari Aceh sampai Maluku.
Bangsa Indonesai berjuang agar bisa terlepas dari belenggu penjajahan yang dilakukan oleh bangsa Barat, salah satunya Belanda.
Baca Juga: Sejarah Lahirnya VOC di Indonesia, Materi Sejarah Kelas 11 SMA
Nah, Belanda menerapkan politik adu domba atau disebut devide et impera dan melakukan monopoli perdagangan di wilayah-wilayah Indonesia.
Sehingga timbul peperangan di berbagai daerah yang melibatkan Belanda dengan bangsa Indonesia.
Ada beberapa contoh soal dan jawaban serta pembahasan mengenai perang melawan hegemoni dan keserakahan yang juga menjadi materi sejarah kelas 11.
Contoh soal dan jawaban ini bisa kita gunakan sebagai latihan soal untuk mendalami materi tersebut.
1. Apa yang dimaksud dengan politik devide et impera yang diterapkan Belanda?
Jawaban dan penjelasannya:
Politik devide et impera merupakan bentuk politik yang digunakan untuk memecah belah suatu kelompok yang kuat.
Politik ini diterapkan Belanda di Indonesia dengan mengadu domba bangsa Indonesia dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.
Politik devie et impera ini dilakukan belanda dengan mengadu domba raja-raja di Indonesia sehingga mereka bisa menaklukkan kerjaan-kerajaan besar.
Belanda memanfaatkan perang saudara ataupun permusuhan yang terjadi antarkerjaan, di mana belanda akan memihak satu kerajaan untuk menjatuhkan kerajaan lain.
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Penjajahan Bangsa Barat di Indonesia
2. Bagaiman asal mula terjadinya perang di Maluku?
Jawaban dan penjelasannya:
Awal mula terjadinya perang di Maluku karena sikap kesewenang-wenangan Portugis terhadap rakyat Maluku.
Hingga akhirnya tahun 1529 pecah perang pertama antara Portugis dengan Tidore yang disebabkan oleh ditembakinya jung jung Belanda yang akan membeli cengkeh oleh Portugis.
Portugis kemudian semakin kuat dan melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku, hingga kemudian pecah perang kembali pada tahun 1565.
3. Apa cita-cita Sultan Agung saat menjadi raja Mataram?
Jawaban dan penjelasannya:
Cita-cita Sultan Agung saat Kerajaan Mataram mencapai puncak kerjayaannya yaitu mempersatukan seluruh tanah Jawa dan mengusir kekuasaan asing dari Indonesia.
Sultan Agung sendiri sangat menentang tindakan VOC yang melakukan monopoli perdagangan sehingga membuat rakyat Indonesia mengalami kemunduran.
Hingga akhirnya Sultan Agung melakukan dua kali penyerangan terhadap VOC di Batavia yaitu pada tahun 1628 dan 1629.
Baca Juga: Jawab Soal yang Dimaksud Pelayaran Hongi dan Praktiknya oleh VOC
4. Apa yang menjadi alasan gagalnya seragan ke dua dari pasukan Mataram?
Jawaban dan penjelasannya:
Kegagalan seragan kedua kerajaan Mataram pada tahun 1629 karena adanya kebocoran informasi mengenai penyerangan.
Hal ini membuat VOC mengirimkan kapal-kapal perangnya untuk menghancurkan lumbung-lumbung persediaan pasukan Mataram yang berada di Tegal.
Tidak hanya sampai di situ, tentara VOC juga menghancurkan 200 kapal Mataram, 400 rumah penduduk, dan sebuah lumbung beras.
Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi kegagalan serangan kedua Kerajaan Mataram di Batavia.
5. Apa yang melatarbelakangi terjadinya perang antara kerajaan Gowa dengan VOC?
Jawaban dan penjelasannya:
Kerajaan Gowa merupakan salah satu kerajaan yang terkenal di Nusantara yang di mana pusat pemerintahannya berada di Somba Opu.
Somba Opu sendiri merupakan pelabuhan Kerajaan Gowa yang terbuka bagi perdagangan.
Posisi pelabuhan Somba Opu yang sangat strategis sebagai jalur perdagangan Internasional membuat VOC ingin menguasai pelabuhan Somba Opu.
Pecahnya perang di Gowa terjadi karena adanya blokade yang dilakukan VOC terhadap pelabuhan Somba Opu dan merusak kapal-kapal orang Makassar.
Baca Juga: Berbagai Jenis Perlawanan Rakyat Indonesia dalam Melawan VOC
Selain itu VOC juga menerapkan politik devide et impera untuk menghancurkan Kerajaan Gowa.
Tujuannya ialah untuk melakukan monopoli perdagangan di Gowa dan menguasai pelabuhan Somba Opu.
Nah, itu tadi beberapa contoh soal dan jawaban mengenai perang melawan penjajah yang dilakukan bangsa Indonesia.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR