adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan mencatat kosakata baru dalam teks berjudul Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan.
Teks tersebut berada dalam buku tematik kelas 5 tema 5 subtema 3.
Yap, sembari membaca kita akan mencatat kosakata baru yang kita dapat dari teks tersebut.
Kemudian, setelah kita menandai kosakata baru yang kita temukan dalam teks Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan, kita akan mencari artinya di kamus.
Baca Juga: Jawab Soal Pokok Pikiran dan Informasi Penting Jenis-Jenis Ekosistem, Kelas 5 Tema 5
Setelah kita mengetahui artinya, barulah kita mencoba membuat kalimat berdasarkan teks tersebut.
Nah, di bawah ini adalah beberapa contoh kosakata baru pada teks Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan.
Kosakata dalam Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan
1. Ekosistem
Dalam KBBI, ekosistem artinya komunitas organik yang terdiri atas tumbuhan dan hewan, bersama habitatnya.
Contoh kalimat:
- Hutan merupakan sebuah ekosistem karena di sana merupakan habitat dari tumbuhan dan hewan.
2. Produsen
Dalam KBBI, produsen artinya penghasil barang. Secara luas, produsen bisa kita artikan sebagai pihak yang menghasilkan sesuatu.
Baca Juga: Jawab Soal Pokok Pikiran dan Informasi Penting Perubahan Ekosistem, Kelas 5 Tema 5 Subtema 1
Contoh kalimat:
Pamanku adalah pengrajin kayu. Ia mengubah kayu menjadi meja dan kursi. Dengan begitu, pamanku bisa disebut sebagai produsen.
3. Konsumen
Dalam KBBI, konsumen adalah orang yang menggunakan suatu hasil produksi.
Contoh kalimat:
Nama lain pembeli adalah konsumen.
4. Khas
Khas dalam KBBI berarti khusus dan istimewa.
Contoh kalimat:
Sambal buatan ayahku sungguh memiliki rasa yang khas.
Baca Juga: Jawab Soal Ringkasan Teks Perubahan Ekosistem, Kelas 5 Tema 5
5. Energi
Dalam KBBI energi artinya adalah daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan.
Contoh kalimat:
Kata ibu, sarapan sebelum berangkat sekolah adalah hal penting agar kita memiliki energi yang cukup.
Itulah contoh kosakata dan kalimat yang bisa kita buat berdasarkan kosakata baru tersebut, Adjarian.
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR