adjar.id – Peristiwa Sumpah Pemuda terjadi pada 28 Oktober 1928 yang menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia.
Adanya kongres pemuda II yang dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928 menjadi awal dari munculnya semangat kebangsaan.
Kali ini kita akan membahas mengenai peristiwa Sumpah Pemuda dan nilai-nilai penting Sumpah Pemuda yang menjadi materi Sejarah kelas 11 SMA.
Adjarian, sebelum adanya Sumpah Pemuda ini, perjuangan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia lebih kepada perjuangan yang terpisah-pisah dan bersifat kedaerahan.
Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda 2021: Tema, Logo, dan Artinya
Nah, setelah berakhirnya kongres pemuda I, berkembang usulan agar dilakukan penggabungan organisasi pemuda yang sudah ada.
Maka dari itu, pada 15 Agustus 1926 diadakan pertemuan organisasi-organisasi pemuda di Jakarta, di mana diusulkan agar dibentuk badan tetap untuk persatuan Indonesia.
Pada 27 Februari 1927 barulah bisa didirikan organisasi pemuda yang diberi nama Jong Indonesia, di mana organisasi ini berdasarkan asas nasionalisme.
Yuk, kita simak penjelasan mengenai sejarah Sumpah Pemuda dan nilai-nilai penting Sumpah Pemuda berikut ini, Adjarian.
“Kongres pemuda II menjadi momentum peristiwa Sumpah Pemuda yang mempersatukan bangsa Indonesia.”
Sejarah Sumpah Pemuda
Jong Indonesia merupakan organisasi pemuda berasaskan nasionalisme yang dibentuk pada 27 Februari 1927.
Tokoh yang ada di dalam Jong Indonesia antara lain Suwiryo, Sutan Syahrir, Halim, Yusupadi, Notokusumo, dan Moh. Tamzil.
Pada 28 Desember 1927, Jong Indonesia menyelenggarakan kongres di Bandung, di mana pada kongres ini Ir. Soekarno memberikan ceramah untuk menambah semangat para pemuda.
Nah, dalam kongres ini juga nama Jong Indonesia diganti dengan nama Pemuda Indonesia.
Baca Juga: Organisasi Pergerakan Nasional sebagai Awal Lahirnya Sumpah Pemuda
Ada beberapa keputusan penting dari kongres tersebut, di antaranya:
1. Menetapkan nama Jong Indonesia yang diganti dengan Pemuda Indonesia.
2. Bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa pengantar organisasi Pemuda Indonesia.
3. Pemuda indonesia menyetujui usulan PPPI tentang dibentuknya fusi semua organisasi-organisasi lainnya yang berasaskan nasionalisme.
Agar fungsi semua organisasi dapat direalisasikan, PPPI kemudian mengambil langkah untuk membentuk panitia yang dikenal sebagai Panitia Kongres Pemuda II.
“Jong Indonesia diganti namanya menjadi Pemuda Indonesia pada kongres 28 Desember 1927 di Bandung.”
Kongres pemuda II ini dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928 yang di mana semua organisasi pemuda dan mahasiwa, serta organisasi lain dan pantai diundang.
Kongres ini dilaksanakan dalam tiga tahap sidang yang dibuka pada 27 Oktober 1928 oleh ketua panitia kongres pemuda II yaitu Soegoendo Djojopoespito.
Kemudian pada 28 Oktober 1928 pada sidang ketiga juga dimainkan lagu oleh W.R. Supratman yang diberi judul “Indonesia Raya”.
Agar lagu tersebut tidak dilarang oleh Belanda, W.R. Supratman mensiasatinya dengan dimainkan secara intrumental dengan biola.
Nah, lagu inilah yang kemudian kita kenal sebagai Lagu Kebangsaan Indonesia dan bendera Merah Putih diakui sebagai bendera kebangsaan.
Baca Juga: Sejarah Hari Sumpah Pemuda dan Tokoh-Tokoh Bersejarah di Baliknya
Puncak kongres pemuda II ini diikrarkan sumpah yang dikenal dengan nama Sumpah Pemuda, di mana naskah ikrar Sumpah Pemuda ini dirumuskan oleh Muh. Yamin.
Berikut ini isi, Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928:
1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu tanah air Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.
“Pada kongkres pemuda II, lagu Indonesia Raya pertama kali dikumandangkan oleh W.R. Supratman.”
Nilai-Nilai Penting Sumpah Pemuda
Berikut ini beberapa nilai-nilai penting dari adanya peristiwa Sumpah Pemuda, yaitu:
1. Nilai Persatuan
Peristiwa Sumpah Pemuda dihadiri oleh berbagai organisasi dan perhimpunan daerah dari seluruh Indonesia, di mana hal ini menjadi tanda dari adanya persatuan.
Persatuan yang ada dalam perisiwa Sumpah Pemuda menjadi awal dari proses memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
2. Nilai Demokrasi
Kongres pemuda II menjadi salah satu penerapan demokrasi pada rakyat Indonesia, di mana terdapat musyawarah dan mufakat untuk bersama-sama bersatu.
Baca Juga: Jatuh di Bulan Oktober, Ini Sejarah Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia
3. Nilai Patriotisme
Adanya Sumpah Pemuda memunculkan rasa patriotisme dalam diri bangsa Indonesia, yang bisa memberikan alasan kuat untuk mencintai tanah air Indonesia.
Selain itu, adanya Sumpah Pemuda juga memunculkan rasa rela berkorban demi mempertahankan bangsa dan negara Indonesia.
4. Nilai Kemandirian
Adanya Sumpah Pemuda di mana didalamnya terdapat satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa menjadi tanda bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang mandiri.
Selain itu ikrar Sumpah Pemuda juga menjelaskan bawa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang berdaulat.
Adjarian, itu tadi peristiwa Sumpah Pemuda dan nilai-nilai penting Sumpah Pemuda yang salah satunya adalah nilai persatuan.
Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Apa keputusan penting yang terjadi pada kongres pertama di Bandung? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR