Proses rekaman ini dilakukan Supratman di ruang pesta Hotel Wilhelmina, Jalan Gunung Sahari 52, Jakarta.
Nah, pada Kongres Pemuda II, para peserta kongres begitu antusias mendengar lagu gubahan W.R Supratman ini.
Mereka meminta agar lagu itu diulangi sekali lagi. Kali ini Dolly Sali, putri Agus Salim, yang telah hafal lirik lagu tersebut, menyanyikan Indonesia Raya tanpa iringan biola.
Baca Juga: Jawab Soal Teks Peristiwa Sumpah Pemuda 1928, Kelas 5 Tema 5 Subtema 1
Namun, karena diawasi oleh aparat kolonial Hindia Belanda, lirik lagu Indonesia Raya perlu diubah sedikit.
Jika seharusnya lirik pada bagian refrein adalah "Indonesia Raya, merdeka, merdeka", hari itu lirik berubah menjadi, "Indonesia Raya, mulia, mulia".
Meski begitu, akibat W.R Supratman mendapat kesempatan membawakan gubahan lagunya pada Kongres Pemuda II, lagu ini langsung populer di kalangan para pemuda.
Itulah kaitan Indonesia Raya dan Sumpah Pemuda. Keduanya sama-sama memiliki posisi penting dalam Kongres Pemuda II, Adjarian.
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR