adjar.id – Adjarian, tanah yang ada di permukaan bumi memiliki sistem klasifikasi tanah.
Tanah sendiri pembentukannya dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu dengan iklim, organisme, bahan induk, topografi, dan waktu.
Kali ini kita akan membahas mengenai tanah, baik dari struktur dan sistem klasifikasinya yang juga menjadi materi geografi kelas 10 SMA.
Tanah merupakan wujud alam yang terbentuk dari campuran hasl pelapukan, baik batuan, organik, air, dan udara yang menempati bagian atas bumi.
Baca Juga: Mengenal Pedosfer dan Faktor-faktor yang Memengaruhi Pembentukan Tanah
Nah, ilmu yang mempelari mengenai tanah ini disebut sebagai pedologi, sedangkan ilmu khusus yang mempelajari proses pembentukan tanah disebut pedogenesa.
Tanah menjadi tempat makhluk hidup untuk hidup dan melakukan aktivitasnya sehari-hari.
Ada berbagai macam struktur tanah dan sistem klasifikasi tanah di bumi ini, lo.
Yuk. Kita simak penjelasannya mengenai struktur dan sistem klasifikasi tanah berikut ini, Adjarian.
“Tanah terbentuk dari pengaruh iklim, organisme, bahan induk, topografi, dan waktu.”
Struktur Tanah
Struktur tanah adalah gumpalan-gumpalan kecil dari tanah yang terjadi akibat melekatnya butiran-butiran tanah satu sama lainnya.
Struktur tanah memiliki bentuk yang beragam, yaitu:
1. Lempeng atau platy yang bisa ditemukan di horizon A.
2. Prisma atau prosmatic yang ditemukan di horizon B pada daerah yang beriklim kering.
3. Tiang atau columnar yang ditemukan di horizon B pada daerah yang beriklim kering.
4. Gumpal Bersudut atau angular blocky yang ditemukan di horizon B pada daerah yang beriklim basah.
5. Gumpal membulat atau sub angular blocky yang ditemukan di harizon B pada daerah yang beriklim basah.
Baca Juga: Jenis-Jenis Tanah di Indonesia
“Bentuk lempeng dan prisma adalah contoh dari beberapa struktur tanah yang ada di bumi.”
6. Granuler atau granular yang ditemukan di horizon A.
7. Remah atau crumb yang ditemukan di horizon A.
Nah, horizon A dan B merupakan horizon tanah, di mana horizon ini yang menyusun profil tanah dari atas ke bawah.
Horizon A merupakan horizon yang terdiri dari campuran bahan organik dan bahan mineral yang di mana mengalami pencucian.
Sementara horizon B merupakan horizon yang terbentuk dari proses penumbunan bahan-bahan yang tercuci dari horizon A.
Baca Juga: Faktor Penyebab Kerusakan Tanah serta Cara Mencegah dan Memperbaikinya
Sistem Klasifikasi Tanah
Ada beberapa macam klasifikasi tanah yang ada di bumi, yang kemudian dikembangkan oleh banyak negara.
Berikut beberapa klasifikasi tanah, di antaranya:
1. Oxisol
Oxisol merupakan tanah yang sudah mengalami pelapukan yang hebat, terdiri dari campuran alumunium dan besi, serta sedikit bahan organik.
“Horizon merupakan penyeusun profil tanah yang terdiri dari horizon O, A, B, C, dan R.”
2. Ultisol
Ultisol merupakan tanah yang mengalami pelapukan hebat yang ditandai dengan pengalur luar dan pencucian dengan memiliki warna merah sampai kuning.
3. Vertisol
Vertisol merupakan golongan tanah yang terdapat pada region-region bervegetasi sabana atau steppa, di daerah iklim tropika dan subtropika yang memiliki musim kering dan basah bergantian.
4. Entisol
Entisol merupakan tanah yang menunjukkan asal bahan induk, yang di mana tanah ini masih baru dan belum menunjukkan perkembangan horizon.
5. Inceptisol
Inceptisol merupakan tanah yang masih muda dan baru mulai perkembangan penampangnya, meski sudah ada eluvasi dan iluvasi.
Baca Juga: Macam-Macam Degradasi Lingkungan Hidup, Ada Akibat Tanah Longsor
6. Spodosol
Spodosol merupakan tanah yang tersebar dalam semua iklim dan memiliki solum yang sangat air serta kemampuan menahan airnya rendah dan kurang subur.
7. Molisol
Molisol merupakan tanah yang lunas dengan pH kurang dari 7,0.
8. Alfisol
Alfisol merupakan tanah yang tersebar di daerah yang iklimnya lembap dan kaya akan besi, air, alumunium, serta bahan organik.
Nah, Adjarian, itu tadi struktur dan sistem klasifikasi tanah yang ada di bumi kita ini yang salah satunya bernama oxisol, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Apa sajakah struktur tanah yang ada di bumi? |
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR