adjar.id - Penjajahan adalah salah satu kejadian di mana banyak kerugian dialami oleh warga negara Indonesia.
Salah satu kerugian dan kesulitan dari warga negara Indonesia akibat adanya penjajahan adalah adanya sistem kerja paksa.
Kerja paksa atau umumnya kita kenal dengan kerja rodi adalah sebuah kegiatan di mana kita dipaksa bekerja untuk menguntungkan satu pihak.
Baca Juga: Jawab Soal Latar Belakang Bangsa-Bangsa Barat Datang ke Indonesia
Tentu saja, hasil yang kita dapatkan akan jauh lebih buruk dibandingkan jika kita bekerja secara sukarela.
Kerja paksa juga memberikan dampak buruk bagi korban kerja paksa, yaitu menderita baik fisik dan juga mental.
Hal inilah terdapat beberapa pengaruh penting dari hasil kebijakan kerja paksa dari masa penjajahan dahulu.
Pihak dari penjajah menginginkan keuntungan sebanyak-banyaknya dari sumber daya alam yang dimiliki oleh negara Indonesia.
"Kerja paksa adalah kegiatan dimana kita diwajibkan untuk bekerja tanpa fasilitas yang memadai."
Pengaruh Kebijakan Kerja Paksa pada Masa Penjajahan
Kerja paksa dilakukan dengan cara yang sangat sulit untuk dimengerti, di mana kita bekerja tanpa menggunakan fasilitas yang dapat kita gunakan dengan baik.
Di satu sisi, pengaruh terburuk yang didapatkan oleh warga negara Indonesia adalah tidak memperoleh atau mendapatkan penghasilan yang cukup untuk keberlangsungan hidupnya.
Selain itu, di jam istirahat, kita juga tidak diberikan asupan makanan yang memang memadai, mulai dari nutrisi, vitamin dan kebutuhan energi setiap hari.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh pihak belanda adalah membuat jalur Anyer-Panarukan yang panjangnya hingga 1.000 kilometer.
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Dominasi Belanda setelah Kekalahan Inggris di Indonesia
Dulunya jalur ini digunakan untuk kegiatan militer dan juga sebagai jalan dari satu daerah ke daerah lain saat melakukan transportasi.
Terdapat lebih dari 10.000 warga negara Indonesia dikerahkan dan dipaksa untuk membangun jalan tersebut.
Pihak warga negara Indonesia tidak diberikan gaji yang layak, dan juga tidak mendapatkan makanan yang sesuai dengan kebutuhan manusia setiap harinya.
"Banyak warga negara Indonesia sakit karena tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup saat kerja paksa dilakukan."
Pengerahan manusia dan tidak memandang hak asasi manusia inilah yang disebut dengan kegiatan kerja paksa atau kerja rodi.
Tidak hanya itu, jalur Anyer-Panarukan, banyak warga negara Indonesia dijadikan sebagai pekerja di bidang perusahaan tambang atau perkebunan.
Fasilitas seperti tempat tinggal, makan dan gaji yang diberikan juga bisa terbilang tidak layak untuk warga negara Indonesia.
Baca Juga: Pengaruh Monopoli dalam Perdagangan pada Masa Penjajahan
Banyak pengaruh buruk yang diberikan oleh pihak penjajah, mulai dari trauma, kerusakaan fisik ataupun mental.
Selain itu, banyak warga negara Indonesia jatuh sakit karen tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dalam waktu satu hari.
Oleh karena itu, kita harus lebih pintar, cerdas dan cerdik serta lebih kuat dibandingkan dengan negara lain agar sejarah ini tidak terulang kembali.
Nah Adjarian, itu adalah pengaruh kebijakan kerja paksa yang diciptakan oleh penjajah pada masa penjajahan di negara Indonesia, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Apa saja pengaruh dari kebijakan kerja paksa pada masa penjajahan? |
Petunjuk: Cek halaman 1-3. |
Penulis | : | Abby Wijaya |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR