adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan mencari tahu, bagaimana cara menyusun kliping.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kliping adalah guntingan atau potongan bagian dari surat kabar, majalah, dan sebagainya, yang kemudian disusun dengan sistem tertentu".
Nah, dari pengertian yang kita dapat dari KBBI, kita mengetahui dua hal dari kliping, ya.
Pertama, merupakan potongan bagian tertentu dari surat kabar, majalah, dan sebagainya.
Baca Juga: Tahun Berapakah Majalah Pertama Kali Diterbitkan di Dunia?
Kita juga mengetahui, bahwa kliping juga merupakan kumpulan potongan bagian tertentu dari surat kabar, majalah, dan lainnya.
O iya, bagian tertentu dari surat kabar majalah artinya dapat kita gunakan di dalam kliping, ya.
Sebab, tidak semua terbitan surat kabar relevan dengan tema kliping kita.
Sekarang, yuk, kita simak informasi mengenai susunan kliping di bawah ini!
"Kliping merupakan potongan bagian tertentu dari surat kabar, majalah, dan sebagainya."
Hal kedua, adalah kliping disusun dengan menggunakan sistem tertentu.
Cara Menyusun Suatu Kliping
a. Sampul Kliping
Sampul kliping diperlukan guna beberapa tujuan.
Pertama, untuk menggambarkan isi, sebab, tidak semua pembaca langsung dapat mengetahui isi-isi kliping kita.
Nah, kita dapat menampilkan ilustrasi yang mewakili isi kliping kita, lo.
Baca Juga: Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi
b. Kata Pengantar
Setelah pembaca membuka sampul kliping, ada baiknya, kita menyuguhi pembaca dengan kata pengantar, lo.
"Kliping disusun dengan menggunakan cara-cara tertentu."
Dengan kata pengantar ini, kita juga dapat mengantarkan pembaca kepada potongan-potongan kliping yang kita suguhkan.
Terdapat beberapa hal yang dapat kita katakan ke dalam kata pengantar.
Misalnya, tema kliping, sumber, alasan memilih tema, cara mendapatkan sumber kliping, dan lainnya.
c. Daftar Isi
Baca Juga: Media Penghantar Komunikasi Masa Lalu
Daftar isi ini adalah lembaran yang berisikan susunan judul potongan kliping kita, beserta dengan nomor halamnnya.
Dengan begitu, para pembaca akan jauh lebih mudah dalam mencari informasi yang berdasarkan dari kliping kita.
d. Isi Kliping
"Kata pengantar juga menmberikan pembaca penjelasan alasan mengapa memilih asal sumber, cara mendapatkan kliping, tema kliping, dan lainnya."
Pada bagian isi, kita akan menampilkan potongan-potongan kliping yang ingin kita tempel.
Kita juga dapat mengurutkan kliping kita dengan berbagai macam cara.
Contohnya, mengurutkan kliping dengan berdasarkan waktu berita terbit.
O iya, kita juga dapat mengurukan dari waktu yang lama hingga yang terbaru, ya.
Selain itu, kita juga dapat mengurutkannya berdasarkan koran A hingga koran B.
Baca Juga: Langkah-Langkah Membuat Kliping
Urutan kliping perlu dipikirkan secara baik, sebab, pembaca dapat mengalami kesulitan dalam memahami tema atau topik tersebut.
O iya, jangan lupa untuk menyertakan setiap sumber dan ringkasan dari potongan kliping yang kita tempel.
"Dengan mengurutkan kliping secara benar, kita juga dapat mempermudah pembaca untuk mengetahui isi dari kliping yang kita kerjakan."
e. Kesimpulan
Pada bagian kesimpulan, kita dapat menarik benang merah berdasarkan semua informasi yang telah kita dapatkan di dalam kliping, ya.
Baca Juga: Media Penghantar Komunikasi Modern
f. Daftar Pustaka
Walaupun, pada isi kliping kita sudah menyertakan sumber, ada baiknya jika kita mencatat kembali sumber-sumber yang dapat kita gunakan sebagai daftar pusaka, ya.
Nah Adjarian, itulah cara menyusun kliping yang dapat kita kerjakan.
Sekarang, yuk, coba kerjakan soal di bawah ini, ya!
Pertanyaan |
Sebutkan fungsi kegunaan sampul kliping! |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR