Adjar.id – Apa yang Adjarian ketahui tentang tenaga pembentuk muka bumi?
Bumi yang kita tempati ini memiliki bentuk permukaan yang bervariasi di setiap wilayahnya.
Ada wilayah pegunungan, dataran rendah, dan lain sebagainya.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai tenaga yang membentuk muka bumi yang menjadi materi geografi kelas 10 SMA.
Bentuk permukaan bumi memiliki sifat yang dinamis. Permukaan bumi dari waktu ke waktu bisa mengalami perubahan dan perkembangan.
Baca Juga: Macam-Macam Konsep Dasar Geografi
Secara umum, bentuk dari permukaan bumi kita ini tidak rata. Ada yang berbentuk tinggi atau terjal dan ada pula yang bentuknya rendah atau landai.
Tinggi rendahnya permukaan bumi ini disebut juga dengan relief, sementara ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk muka bumi disebut dengan geomorfologi.
Yuk, kita simak penjelasan mengenai tenaga yang membentuk muka bumi berikut ini!
“Bentuk permukaan bumi sangat bervariasi, di mana tinggi rendahnya permukaan bumi disebut relief.”
1. Tenaga Endogen
Tenaga endogen merupakan tenaga pembentuk muka bumi yang berasal dari dalam bumi itu sendiri.
Tenaga endogen terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
• Tektonisme
Tektonisme merupakan tenaga dari dalam bumi yang mengakibatkan terjadinya perubahan letak atau bentuk kulit bumi.
Kulit bumi memiliki tebal yang relatif tipis sehingga mudah terpecah-pecah menjadi beberapa potongan kulit bumi yang tidak beraturan atau disebut lempeng tektonik.
Gerakan tektonik sendiri merupakan gerakan lempeng-lempeng tektonik dari kulit bumi secara horizontal ataupun vertikal.
Hal ini terjadi karena adanya pengaruh arus konveksi dari lapisan di bawah kulit bumi.
Nah, berdasarkan luas dan waktu terjadinya, gerakan lempeng tektonik ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu gerak epirogenetik dan gerak orogenetik.
Baca Juga: Pelapukan, Erosi dan Pengendapan Akibat Proses Tenaga Eksogen
“Ketebalan yang relatif tipis membuat kulit bumi mudah terpecah-pecah menjadi potongan-potongan yang disebut lempeng tektonik.”
• Vulkanisme
Vulkanisme merupakan peristiwa yang berhubungan dengan aktivitas yang terjadi pada gunung api.
Pergerakan ini ialah pergerakan magma yang berasal dari dalam litosfer yang menyusup ke lapisan yang lebih atas atau bisa sampai ke permukaan bumi.
Magma bisa diartikan sebagai bahan-bahan silikat pijar yang terdiri dari bahan padat, gas, dan cair yang ada di dalam lapisan kulit bumi.
Ada dua bentuk gerakan magma yang berhubungan dengan vulkanisme, yaitu intrusi dan ekstrusi magma.
Baca Juga: Mempelajari Pengertian Vulkanisme, Gejala, dan Contoh-Contohnya
• Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan getaran yang berasal dari dalam bumi dan merambat sampai ke permukaan bumi karena tenaga endogen.
O iya, ilmu yang secara khusus mempelajari tentang gempa ini disebut dengan seismologi, sedangkan ilmuwan yang memperlajari gempa disebut seismolog.
Nah, untuk mengukur kekuatan gempa, para seismolog ini menggunakan alat yang bernama seismograf atau sismometer.
Gempa terbesar di dunia terjadi karena adanya proses subduksi, yakni terjadi tumbukan antara dua lempeng dengan salah satu lempeng kerak bumi yang terdorong ke bawah lempeng lainnya.
“Aktivitas yang terjadi karena gunung api disebut sebagai vulkanisme yang mengeluarkan magma.”
2. Tenaga Eksogen
Tenaga eksogen merupakan tenaga pembentuk muka bumi yang berasal dari luar yang memiliki sifat merusak karena bisa mengubah bentuk bumi yang sudah ada.
Berdasarkan tenaga pembentukannya, tenaga eksogen terbagi menjadi:
• Angin
Tenaga eksogen yang berasal dari angin bisa menimbulkan dua tenaga, yaitu korosi dan deflasi.
Korosi merupakan proses benturan atau gesekan terhadap suatu bentukan yang dilaluinya, misalnya terbentuknya batu jamur yang terjadi karena proses erosi yang cukup lama.
Sementara deflasi merupakan proses pengangkatan material dari suatu tempat ke tempat lainnya.
• Air
Air merupakan tenaga eksogen yang memiliki daya perusak yang tinggi, karena air yang mengalir dengan kecepatan tinggi bisa mengangkut dan mengikis lapisan tanah yang dilaluinya.
Hal ini terjadi saat air bergerak dari bidang yang tinggi ke bidang yang rendah, sementara di bidang datar pergerakan air akan melambat.
• Gletser
Perubahan bentuk permukaan bumi akibat gletser disebut dengan eksarasi atau erosi glasial yang bisa kita temui di daerah pegunungan yang tertutup salju.
Baca Juga: Definisi Litosfer, Jenis Batu Litosfer dan Manfaat Litosfer di Bumi
Nah, itu tadi tenaga pembentuk muka bumi yaitu tenaga eksogen dan endogen yang bisa mengubah relief permukaan bumi.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut!
Pertanyaan |
Apa yang dimaksud dengan tenaga endogen? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR