Operasi Hitung Bentuk Pecahan
1. Penjumlahan atau Pengurangan
Dalam penjumlahan atau pengurahan pecahan jika penyebutnya sama, maka langsung jumlahkan atau kurangkan pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap sama.
Namun, jika penyebutnya berbeda, maka kita perlu menyamakannya terlebih dahulu baru kemudian bisa dijumlahkan atau dikurangkan, Adjarian.
Contoh: a/c + b/c - d/c = (a+b+d)/c
2. Perkalian
Dalam operasi hitung perkalian pecahan, penyebutnya tidak perlu disamakan terlebih dahulu.
Jadi, pembilang bisa langsung dikalikan dengan pembilang.
Sedangkan, penyebut dikalikan dengan penyebut.
Contoh: a/b x c/d = axc/bxd
Baca Juga: Perbedaan dan Contoh Bilangan Rasional dan Irasional, Serta Contohnya
3. Pembagian
Untuk operasi hitung pembagian pecahan, pembagian pecahan pertama oleh pecahan kedua ekuivalen dengan cara oecahan pertama dikalikan dengan kebalikan pecahan kedua.
Contoh: a/b : c/d = axd/bxc
Nah, itulah macam-macam jenis pecahan dan operasi hitung bentuk pecahan.
Materi tentang bilangan kita pelajari sejak bangku sekolah dasar (SD) dan semakin didalami di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Setelah mempelajari materi tersebut, sekarang saatnya kita menjawab pertanyaan berikut, Adjarian. Yuk!
Pertanyaan |
Apa bedanya pecahan murni dengan pecahan biasa? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR