Pada kegiatan tersebut ada juga yang membersihkan kelas, halaman sekolah, kamar mandi, dan lain-lain.
Gotong royong pada bersih-bersih semacam itu tidak hanya dilakukan antarsiswa saja.
Guru dan petugas sekolah pun turut serta membantu dalam gotong royong ini.
2. Mempersiapkan Perlombaan atau Acara Sekolah Lainnya
Selain pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas, setiap sekolah biasanya juga umumnya memiliki acara lomba antarkelas yang digusung setelah penilaian akhir semester.
Pada acara-acara tersebut, banyak hal yang perlu dipersiapkan.
Contohnya, peralatan lomba, peraturan, permainan, dan lainnya.
Baca Juga: Ciri-Ciri Positif dan Negatif Sistem Ekonomi di Indonesia
Agar hal-hal itu dapat dipersiapkan dengan mudah, diperlukan gotong royong.
Jauh hari sebelum acara diadakan, perlu dilakukan musyawarah terkait perlombaan apa yang hendak diadakan, tema pentas seni, dan lainnya.
Setelah itu, umumnya ada pembagian tugas bagi guru dan siswa yang ingin terlibat sebagai panitia, dan lainnya.
Pada saat menjelang perlombaan, gotong royong sangat diperlukan guna memastikan kelancaran perlombaan.
3. Membantu Teman yang Mengalami Kesulitan
Tidak semua teman kita memiliki kemudahan dalam belajar di sekolah. Terkadang ada yang mengalami kesulitan dalam belajar.
"Membantu teman yang kesulitan merupakan contoh gotong royong."
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR