1. Difusi
Difusi merupakan proses penyebaran unsur baru, baik alat, ide, maupun gagasan dari satu pihak ke pihak lainnya atau dari satu tempat ke tempat lainnya.
Nah, jika masyarakat terbuka dengan dunia luar, maka difusi ini bisa dengan mudah menyebar ke dalam masyarakat tersebut.
Misalnya, para petani tradisional yang mengolah lahannya dengan tenaga manusia dan tenaga hewan, kemudian mengenal mesin yang lebih praktis dan cepat.
Hal ini terjadi karena perkembangan pengetahuan manusia yang kemudian membuat adanya interaksi dengan masyarakat atau manusia lain.
Baca Juga: Jenis-Jenis Perubahan Sosial Budaya dalam Masyarakat
2. Akulturasi
Akulturasi merupakan meleburnya unsur kebudayaan baru dengan kebudayaan yang sudah ada dan tidak menghilangkan ciri kebudayaan lamanya.
Akulturasi ini termasuk ke dalam bentuk interaksi sosial asosiatif yang bisa kita lihat dari percampuran bentuk bangunan agama Hindu dan Islam di Indonesia.
Hal itu terjadi pada zaman dahulu saat bentuk bangunan masjid yang membawa beberapa bentuk bangunan Hindu.
Contoh lain dari akulturasi ialah masuknya budaya musik rap dari luar yang bertemu dengan musik Jawa, hingga menghasilkan musik rap dengan menggunakan bahasa Jawa.
“Akulturasi terjadi tanpa menghilangkan unsur kebudayaan lama yang sudah ada meski datang kebudayaan baru.”
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR