Pengertian, Jenis, dan Faktor yang Memengaruhi Permintaan

adjar.id – Adjarian, ada beberapa faktor yang memengaruhi permintaan. Di samping itu, ada berbagai jenis permintaan yang ada dalam ilmu ekonomi.

Konsep permintaan dan penawaran menjadi salah satu konsep dasar yang sangat penting dalam ilmu ekonomi.

Permintaan bisa terjadi karena adanya keinginan manusia yang membutuhkan barang-barang untuk dikonsumsi agar bisa menjaga kelangsungan hidup.

Kali ini, kita akan membahas mengenai pengertian dan jenis-jenis permintaan, serta beberapa faktor yang memengaruhi permintaan dalam materi ekonomi kelas 10 SMA.

Baca Juga: Mengetahui Permintaan Barang atau Jasa Dalam Suatu Sistem Perekonomian

Permintaan sendiri erat kaitannya dengan penawaran dalam suatu kegiatan ekonomi, di mana permintaan hadir dari konsumen, sedangkan penawaran dari produsen.

Nah, terjadinya suatu permintaan terhadap barang atau jasa ditentukan oleh preferensi dari konsumen itu sendiri.

Yuk, kita simak penjelasan lengkapnya mengenai permintaan yang terjadi dalam ekonomi berikut ini!

“Permintaan hadir dari sisi konsumen yang membutuhkan barang atau jasa untuk mencukupi kehidupannya.”

Pengertian Permintaan

Permintaan merupakan jumlah barang atau jasa yang diinginkan dan mampu dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkatan harga.

Jadi, permintaan ini hadir dari rumah tangga konsumen yang ingin membeli dan juga mengonsumsi barang atau jasa yang dihadirkan oleh produsen.

Nah, permintaan konsumen tentang barang dan jasa cenderung bersifat tidak terbatas, hal ini tidak lepas dari kebutuhan manusia yang terus bertambah.

Tingkat permintaan juga bisa memengaruhi suatu harga barang atau jasa lo, semakin tinggi permintaannya maka harga barang atau jasa akan semakin meningkat.

Baca Juga: Jawab Soal Ekonomi Kelas 10 SMA, Menguraikan Faktor yang Memengaruhi Permintaan

Jenis-Jenis Permintaan

1. Berdasarkan Daya Beli

Berikut beberapa jenis permintaan berdasarkan daya belinya, yaitu:

- Permintaan Efektif

Permintaan efektif merupakan permintaan terhadap barang atau jasa yang disertai dengan daya beli dan tindakan melakukan transaksi.

- Permintaan Potensial

Permintaan protensial merupakan permintaan terhadap barang atau jasa yang disertai dengan daya beli.

Akan tetapi, dalam transaksinya konsumen masih memiliki beberapa pertimbangan atau bisa dibilang belum melakukan transaksi.

“Permintaan hadir dari konsumen, salah satu jenis permintaan berdasarkan daya belinya ialah permintaan efektif.”

- Permintaan Absolute

Permintaan absolute merupakan permintaan terhadap barang atau jasa tetapi tidak diikuti oleh daya beli dan transaksi yang dilakukan oleh konsumen.

2. Berdasarkan Jumlah yang Melakukan Transaksi

Beberapa jenis permintaan berdasarkan jumlah yang melakukan transaksi, yaitu:

- Permintaan Individu

Permintaan individu merupakan permintaan seseorang terhadap barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Baca Juga: Pengelompokkan Teori-Teori Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi

- Permintaan Kelompok

Permintaan kelompok merupakan permintaan dari sekelompok orang atau masyarakat di saat yang bersamaan atau penjumlahan dari permintaan individu.

Faktor yang Memengaruhi Permintaan

Beberapa faktor yang memengaruhi permintaan terhadap barang atau jasa, di antaranya:

1. Tingkat Pendapatan Konsumen

Pendapatan konsumen dan jumlah barang yang diminta memiliki hubungan yang sifatnya searah atau positif.

Nah, saat pendapatan konsumen naik, maka permintaan konsumen terhadap jumlah barang atau jasa menjadi lebih tinggi.

“Jenis permintaan berdasarkan jumlah melakukan transaksinya dibagi menjadi permintaan individu dan permintaan kelompok.”

2. Harga Barang dan Jasa

Harga barang juga bisa memengaruhi permintaan dari konsumen, di mana saat harga barang tinggi, maka permintaan konsumen terhadap barang tersebut akan berkurang.

Sementara saat harga barang turun, maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat.

Hal ini sesuai dengan hukum permintaan yang di mana jika harga barang naik, maka permintaan akan berkurang.

Baca Juga: Pengertian Riset Pasar dan Fungsi-Fungsi Riset Pasar

3. Selera Konsumen

Selera konsumen ini sifatnya sangat subjektif, karena selera konsumen bergantung pada penilaian dari konsumen terhadap barang tersebut.

Selera ini bisa dipengaruhi oleh unsur tradisi, agama, budaya, dan lain sebagainya yang bisa memengaruhi permintaan terhadap suatu barang.

Jadi, jika selera konsumen terhadap suatu barang naik, maka permintaannya juga akan ikut naik.

Begitu juga sebaliknya, saat selera konsumen menurun terhadap suatu barang, maka permintaan terhadap barang tersebut juga akan turun.

Adjarian, itu tadi pengenalan kita dengan permintaan, baik dari pengertian, jenis, maupun faktor yang memengaruhinya dalam ilmu ekonomi.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!