adjar.id - Adjarian suka menari?
Seni tari atau menari pada dasarnya diambil dari pusat kehidupan makhluk hidup.
Kita semua tahu bahwa semua makhluk hidup melakukan gerakan selama masih hidup.
Gerak adalah ciri utama dari kehidupan, mulai dari manusia, hewan hingga tumbuhan, bahkan bakteri yang tidak bisa dilihat oleh mata secara langsung.
Baca Juga: Pengertian, Fungsi, dan Unsur dalam Seni Tari
Gerak tersebut mengisi ruang dan waktu, selain itu makhluk hidup juga memerlukan tenaga untuk melakukan gerakan dan berpindah tempat.
Seni tari memiliki beberapa elemen penting. Apa saja, ya?
Simak, elemen-elemen gerak tari berikut ini, yuk!
"Menari dapat dilakukan dengan menggerakan anggota tubuh seiring dengan irama musik yang ada."
1. Ruang
Jika kita melakukan gerakan di tempat tanpa berdiri menggunakan kaki, gerak tersebut dinamakan sebagai gerak di ruang pribadi.
Tetapi jika kita bergerak dari satu tempat ke tempat lain, berarti kita sedang melakukan gerak di ruanga umum.
Biasanya gerak di ruang pribadi dilakukan secara individu atau sendiri dan tanpa bantuan orang lain.
Sedangkan untuk ruang gerak umum, kita bisa bergerak sendiri, berpasangan atau berkelompok.
Contoh ruang gerak pribadi adalah gerak tari yang dilakukan secara berkelompok, tetapi setiap penari melakukan gerakan yang berbeda.
Baca Juga: Apa Itu Tari Kreasi Daerah, Tari Kreasi Modern, dan Tari Kreasi Kontemporer?
2. Waktu
Setiap gerak yang kita lakukan membutuhkan waktu, baik itu gerak estetis maupun gerak fungsional.
Dalam hal gerak tari, waktu adalah aspek yang penting karena kita harus menyelaraskan waktu dan juga irama dari musik.
Selain itu, kita juga harus menyelaraskan waktu dengan penari lain untuk melakukan suatu gerakan dengan kompak agar tercipta irama yang indah.
"Penempatan waktu yang tepat akan memberikan keselarasan antara satu penari dengan penari lain."
3. Tenaga
Setiap melakukan gerak, kita membutuhkan energi atau tenaga.
Kita bisa menggunakan tenaga untuk gerak tari dengan cara meningkatkan intensitas, aksen atau tekanan dan juga kualitas untuk meningkatkan performa dari gerak tari.
Jika gerak yang dilakukan oleh penari membutuhkan tingkat intensitas yang tinggi, kita akan memerlukan tenaga yang kuat.
Jika gerak yang dilakukan oleh penari belum membutuhkan intensitas tinggi, maka penari bisa bergerak menggunakan sedikit tenaga sambil melemaskan tubuhnya.
Baca Juga: Pengertian Tari Tradisional, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Contohnya
Faktor tenaga berbeda antara satu lingkungan dengan lingkungan lain.
Misalnya, pada tarian Papua ada gerakan di mana kita harus berdiri secara tegak dan bertumpu pada kaki.
Nah, untuk melakukan gerak tarian Papua maka penari dianjurkan untuk memiliki kaki kuat.
Kehidupan masyarakat Papua sendiri berkutat di wilayah dengan kondisi alam yang dikelilingi oleh pegunungan dan bukit.
Nah, itu adalah beberapa elemen gerak tari yang perlu kita ketahui. Sekarang, yuk, coba kita jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Apa saja elemen-elemen dari gerak tari? |
Petunjuk: Cek halaman 2-3. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Abby Wijaya |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR