adjar.id – Adjarian, seni tari merupakan cabang seni yang menggunakan tubuh sebagai medianya dengan melakukan gerak.
Gerak menjadi elemen pokok dalam tari, di mana terdapat berbagai unsur, seperti ruang, waktu, dan juga tenaga.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai pengertian, fungsi, dan unsur yang terdapat dalam seni tari, di mana menjadi materi seni budaya kelas 10 SMA.
Keragaman kebudayaan yang ada di Indonesia, membuat tari yang ada ada di Indonesia menjadi sangar beragam jenisnya.
Baca Juga: Pengertian Tari Tradisional, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Contohnya
Setiap suku di Indonesia mempunyai berbagai jenis tarian khas yang memiliki fungsi beragam, seperti untuk upacara pernikahan, penyambutan tamu, dan lain sebagainya.
Tari sendiri terbentuk sebagi sebuah ungkapan dari dalam diri manusia yang dikeluarkan melalui ekspresi gerak estetis dan ritmis.
O iya, dalam perkembangannya, seni tari juga masuk ke dalam sebuah kebudayaan yang dimiliki oleh suatu daerah.
Sekarang Adjarian, kita simak penjelasan mengenai seni tari berikut ini, yuk!
“Dalam tari, gerak menjadi elemen penting yang mengungkapkan isi jiwa manusia.”
Pengertian Seni Tari
Tari merupakan kesenian yang memiliki media penyampaian berupak gerak yang dibuat oleh manusia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tari adalah gerakan badan (tangan dan sebagainya) yang berirama, biasanya diiringi bunyi-bunyian seperti musik, gamelan, dan lain sebagainya.
Tari secara umum merupakan suatu cabang seni yang menggunakan media gerak tubuh untuk mengungkapkan makna dengan ekspresi dan keindahan gerak.
Tari sendiri bisa dilakukan, baik sendirian, berpasangan, berkelompok, maupun kolosal.
Baca Juga: Pengertian Elemen Gerak Tari dalam Seni Budaya
O iya, gerak tari memiliki bentuk yang beraneka ragam, lo, yang di mana setiap tarian memiliki ciri khas masing-masing.
Hal ini membuat gerak tari bisa dikembangkan menjadi gerak tari kreasi dan tidak hanya terpaku pada satu gerakan baku, Adjarian.
Gerak pada tari bisa didapat melalui eksplorasi gerak yang dilakukan dengan proses berpikir, merasakan, berimajinasi, dan merespon suatu objek yang diperoleh melalui panca indra.
“Gerak dalam tari mengandung ritme tertentu, bisa lembut dan halus atau keras, kuat, dan kasar yang masuk ke dalam katerogi indah.”
Fungsi Seni Tari
Berikut beberapa fungsi dari seni tari, di antaranya:
1. Tari Sebagai Sarana Upacara
Tari bisa menjadi sarana upacara, baik upacara adat maupun ritual keagamanan, seperti upacara penyambutan tamu, upacara pernikahan, dan lain sebagainya.
Nah, sebagai sarana upacara yang sifatnya sakral, faktor keindahan pada tari tidak diutamakan, yang diutamakan yaitu kekuatan untuk memengaruhi kehidupan manusia.
2. Tari Sebagai Sarana Hiburan
Tari sebagai sarana hiburan menjadikan tarian yang dilakukan oleh penari memiliki konsep atau koreografi yang menarik bagi orang lain.
Pada tarian ini, tujuan dari adanya tari yaitu untuk menghibung, jadi gerakan yang dilakukan lebih bebas dilakukan.
Baca Juga: Apa Itu Tari Kreasi Daerah, Tari Kreasi Modern, dan Tari Kreasi Kontemporer?
3. Tari Sebagai Sarana Pertunjukan
Tari sebagai pertunjukan merupakan bentuk penyampaian pesan kepada orang lain yang menonton pertunjukan.
Tarian jenis ini biasanya lebih memperlihatkan keindahan dan konsep sehingga penonton akan tertarik untuk melihat tarian tersebut.
Jadi, tarian ini lebih disusun untuk dipertunjukkan kepada para penonton tari, di mana segi artistik, tema, dan tujuan tari lebih jelas.
“Tari sebagai hiburan disebut juga sebagai tari gembira yang bertujuan untuk menghibur orang yang menonton tarian tersebut.”
Unsur-Unsur Seni Tari
Berikut ini, beberapa unsur dari seni tari, di antaranya:
1. Raga
Raga dalam tarian merupakan suatu kenampakan gerak badan yang diperlihatkan kepada penonton dalam posisi yang berbeda-beda.
Raga merupakan sesuatu yang bisa dilihat oleh penonton seperti gerak yang dilakukan oleh tubuh penari.
2. Irama
Irama dalam tari bertujuan untuk memadukan antara gerak tari dengan musik yang mengiringinya.
Irama ini harus memiliki tempo yang sesuai dengan musik agar bisa terjalin suatu kesatuan yang utuh.
Baca Juga: 3 Unsur Tari: Wiraga, Wirama, dan Wirasa, Apa Maksudnya?
c. Rasa
Seorang penari dalam tariannya juga harus memunculkan rasa berupa perasaan yang ada dalam diri penari.
Jadi, rasa yang ada dalam diri penari ini disampaikan melalui sebuah gerakan tari yang nantinya bisa ikut dirasakan oleh penonton.
Nah, itu tadi pengertian, fungsi, dan unsur dalam seni tari yang di mana memiliki keberagaman, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Apa yang membedakan tari sebagai hiburan dengan tari sebagai pertunjukan? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR