adjar.id – Selain ada hukum Mendel yang menjelaskan mengenai pewarisan sifat, ternyata ada bentuk penyimpangan semu hukum Mendel, Adjarian.
Penyimpangan semu hukum Mendel terjadi karena ada beberapa peneliti yang mendapatkan perbedaan yang tidak sesuai dengan rasio fenotip yang dikemukakan Mendel.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai berbagai bentuk dari penyimpangan hukum Mendel yang menjadi materi biologi kelas 12 SMA.
Dalam hukum Mendel sendiri terjadi persilangan monohibrid dan dihibrid yang mana pada kondisi normal persilangan monohibrid menghasilkan rasio fenotip 3:1 atau 1:2:1.
Baca Juga: Pewarisan Sifat Dan Jenis-Jenisnya: Asam Nukleat, Gen dan Kromosom
Sementara itu, pada persilangan dihibrid akan menghasilkan rasio fenotip 9:3:3:1.
Akan tetapi, ternyata tidak semua persilangan menghasilkan rasio yang sama dengan hukum Mendel ini.
Jadi, ada beberapa kasus di mana rasio fenotipnya tidak sesuai dengan yang dikemukan oleh Mendel, karena beberapa gen yang saling memengaruhi saat membentuk fenotip.
Berikut ini bentuk-bentuk penyimpangan semu hukum Mendel.
“Penyipangan semua hukum Mendel terjadi karena adanya perbedaan rasio fenotip yang tidak semua dengan hukum Mendel.”
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR