adjar.id – Adjarian, tahu tidak apa saja faktor penyebab kerusakan tanah?
Tanah merupakan wujud alam yang terbentuk dari campuran hasil pelapuan batuan anorganik, organik, air, dan udara yang menempati bagian paling atas dari litosfer.
Nah, ilmu yang mempelajari tanah disebut pedologi, sementara ilmu yang secara khusus mempelajari proses pembentukan tanah disebut dengan pedogenesa.
Kali ini, kita akan membahas tentang beberapa faktor penyebab terjadinya kerusakan pada tanah serta bagaimana cara mencegah dan memperbaikinya yang juga menjadi materi geografi kelas 10 SMA.
Baca Juga: Mengenal Pedosfer dan Faktor-faktor yang Memengaruhi Pembentukan Tanah
Tanah bisa menjadi tempat bagi tumbuhnya berbagai jenis tanaman, Adjarian. Tanah juga mempunyai sifat sebagai akibat dari pengaruh iklim dan jasad hidup.
Meski begitu, tanah juga bisa mengalami kerusakan, lo, yang membuat tanah tersebut tidak bisa lagi untuk ditumbuhi tanaman.
Kerusakan tanah merupakan menurunnya kualitas tanah dan daya dukung tanah terhadap aktivitas kehidupan, yang disebabkan oleh alam dan kegiatan manusia.
Yuk, kita simak penjelasan mengenai faktor penyebab kerusakan tanah berikut ini!
“Kerusakan yang terjadi pada tanah bisa disebabkan oleh aktivitas manusia ataupun karena adanya pengaruh dari alam.”
Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan Tanah
Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan tanah menjadi rusak, di antaranya:
1. Teknik budi daya tanaman yang salah
2. Adanya pembukaan lahan hutan tanpa adanya suatu perencanaan yang matang.
3. Melakukan pertanian tanpa mengikuti aturan yang berlaku.
Baca Juga: Macam-Macam Degradasi Lingkungan Hidup, Ada Akibat Tanah Longsor
4. Aktivitas penambangan tanpa adanya reklamasi.
5. Adanya pembuangan zat beracun ke dalam tanah.
6. Adanya pengikisan tanah oleh angin ataupun air.
7. Terjadinya lahan kritis, seperti kerusakan hutan dan adanya kegiatan penambangan.
“Adanya pembukaan lahan baru di hutan tanpa diikuti perencanaan yang baik bisa menjadi penyebab rusaknya tanah.”
Mencegah dan Memperbaiki Kerusakan Tanah
Berikut ini beberapa tindakan pencegahan dan perbaikan bagi kerusakan tanah, di antaranya:
1. Mencegah Kerusakan Tanah
Cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan tanah sekaligus menambah kesuburan tanah meliputi:
- Metode Mekanik
Metode mekanik merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga kesuburan tanah dengan menggunakan beberapa teknik pengolahan.
Metode mekanik ini biasanya dilakukan dengan pembuatan terasering, pengolahan sejajar garis kontur, pembuatan pematang, dan pembuatan cekdam.
Baca Juga: Mengetahui Apa Itu Mass Wasting: Pengertian dan Jenis Mass Wasting
- Metode Vegetatif
Metode vegetatif merupakan upaya untuk menjaga kesuburan tanah dengan memanfaatkan vegatasi atau tumbuhan.
Upaya pencegahan kerusakan tanah dengan metode vegetatif, di antarnaya melakukan penghijauan, rotasi tanaman, reboisasi, menanam tanaman penutup, dan lainnya.
- Metode Kimia
Metode kimia ini merupakan penggunaan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah untuk mengawetkan tanah.
Jenis bahan kimia yang sering digunakan pada metode ini ialah krilium, soil conditioner, dan bitumen, di mana ketiga baik untuk memperbaiki struktur dan memperkuat agregat tanah.
“Penggunaan beberapa bahan kimia dalam metode kimia memberikan pengaruh jangka panjang karena senyawa itu tahan terhadap organisme tanah.”
2. Memperbaiki Kerusakan Tanah
Tanah yang sudah rusak masih bisa bisa diperbaiki, berikut beberapa cara untuk memperbaiki kerusakan tanah, di antaranya:
- Melakukan pengolahan tanah secara berkala agar tidak terjadi pengerakan tanah.
- Peningkatan kandungan bahan organik tanah melalui variasi dedaunan kering dari vegetasi penutup lahan.
- Peningkatan keanekaragaman tanaman untuk memperbaiki sistem persebaran perakaran.
- Pemberian jerami pada tanah untuk meningkatkan aktivitas mikroba agar bahan organik bisa dihasilkan tanah.
Baca Juga: Potensi Sumber Daya Tanah dan Jenis-Jenis Tanah di Indonesia
- Memberikan zat kapur untuk menetralisir kadar keasaman pada tanah.
- Melakukan remidiasi in-situ atau pembersihan lahan yang tercemar tanpa berpindah tempat.
- Melakukan remidiasi ec-situ atau pembersihan lahan tercemar dengan menggali tanah yang tercemar kemudian memindahkannya ke lokasi lain.
Nah, Adjarian itu tadi faktor penyebab kerusakan tanah dan beberapa cara untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan tanah.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Cara mencegah kerusakan tanah bisa dengan metode vegetatif. Apa yang dimaksud dengan metode vegetatif? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR