adjar.id - Adjarian, sistem pencernaan manusia terdiri dari organ utama yang berupa saluran pencernaan dan organ aksesori atau tambahan, ya.
Saluran pencernaan merupakan saluran yang dilalui oleh bahan makanan yang masuk dari dalam mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan berakhir di anus.
Nah, sedangkan kelenjar pencernaan adalah organ aksesori yang membantu untuk mengeluarkan enzim untuk mencerna makanan.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Sistem Pencernaan Manusia Materi IPA SMP
Namun, apakah Adjarian tahu, contoh-contoh organ utamanya?
Yap, benar sekali! salah satunya adalah mulut kita, lo.
Sekarang, yuk, kita simak informasi lebih lengkapnya mengenai organ pencernaan utama pada manusia di bawah ini!
"Sistem pencernaan manusia terdiri dari organ utama yang berupa saluran pencernaan dan organ aksesori."
1. Mulut
Adjarian, di dalam mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur atau saliva.
Air liur mengandung mukosa atau lendir, senyawa yang berfungsi sebagai anti bakteri, dan enzim amilase yang lebih dikenal dengan istilah enzim ptialin.
Enzim ini berfungsi untuk memecah molekul amilum menjadi molekul maltosa.
Baca Juga: Jawab Soal Biologi Kelas 12, Faktor yang Memengaruhi Kerja Enzim
Nah, di dalam mulut juga terjadi pencernaan makanan yang dilakukan secara mekanis dan juga kimiawi, lo.
2. Kerongkongan atau Esofagus
Setelah melalui rongga mulut, makanan yang berbentuk bolus akan masuk ke dalam faring.
"Enzim berfungsi untuk memecah molekul amilum."
Faring adalah saluran dengan ukuran yang cukup panjang dari bagian belakang rongga mulut hingga ke permukaan kerongkongan atau esofagus.
Pada pangkal faring terdapat katup pernapasan yang disebut dengan epiglotis.
Epiglotis juga berfungsi untuk menutup ujung saluran pernapasan atau laring agar makanan tidak masuk ke dalam saluran pernapasan, ya.
Baca Juga: Benarkah Tersendak Makanan sangat Berbahaya untuk Kesehatan Kita?
Nah, setelah melalui faring, bolus akan menuju esofagus atau kerongkongan.
Lalu, otot kerongkongan akan berkontraksi sehingga menimbulkan gerakan meremas yang medorong bolus ke dalam lambung.
Gerakan otot kerongkongan ini dikenal sebagai gerakan peristaltik.
"Epiglotis berfungsi untuk menutup ujung saluran pernapasan."
3. Lambung
Di dalam lambung terjadi juga proses pencernaan mekanis dan juga kimiawi.
Nah, secara mekanis otot lambung berkontraksi akan mengaduk bolus.
Sedangkan, secara kimiawi bolus tercampur dengan getah lambung.
Baca Juga: Terdapat di Dalam Kandungan Asam Lambung, Apa Fungsi Asam Klorida?
Getah lambung juga mengandung asam klorida, enzim pepsin, dan enzim renin, lo.
Asam klorida berfungsi untuk menjadikan ruangan dalam lambung yang bersifat asam sehingga dapat embasmi kuman yang masuk bersamaan dengan makanan.
Ezim pepsin akan bertugas untuk memecah protein menjadi pepton dan enzim renin berfungsi mengendapkan protein kasein yang terdapat di dalam susu.
"Lambung mengandung asam klorida."
Setelah melalui proses pencernaan selama dua hingga empat jam, bolus akan menjadi bahan yang disebut kimus.
Kimus sedikit demi sedikit akan masuk ke dalam usus dua belas jari.
Nah, pengaturan ini juga dibantu oleh adanya sfingter, yaitu otot-otot yang tersusun melingkar di antara lambung dan usus 12 jari.
Baca Juga: 5 Cara Membersihkan Usus Besar dengan Mudah dan Alami di dalam Rumah
4. Usus Halus
Usus halus memliki panjang hingga 8,25 meter.
Usus halus juga terdiri dari tiga bagian, yaitu usus 12 jari atau duodenum dengan panjang sekitar 0,25 meter.
Usus tengah atau jejunum dengan panjang sekitar tujuh meter, dan usus penyerapan atau ileum dengan panjang sekitar satu meter.
"Sfingter adalah otot-otot yang tersusun melingkar di antara lambung dan usus 12 jari."
Dalam usus halus hanya terjadi proses pencernaan secara kimiawi saja, lo.
Sedangkan, pada duodenum terdapat saluran yang terhubung dengan kantung empedu dan pankreas.
Nah, getak pankreasnya mengandung enzim lipase, amilase, dan tripsin.
Baca Juga: Pengertian, Sifat, Fungsi, dan Jenis-Jenis Enzim di dalam Tubuh
Enzim lipase akan mencerna lemak menjadi asam lemak dan juga gliserol, ya.
Untuk amilase akan mencerna amilum menjadi maltosa dan tripsin mencerna protein menjadi polipeptida.
Pencernaan makanan juga akan dilanjutkan di jejunum, bagian ini merupakan bagian terakhir sebelum zat-zat makanan diserap.
O iya, zat-zat yang telah melalui jejunum menjadi bentuk yang mudah untuk diserap, lo.
"Getah pankreas mengandun enzim lipase, amilase, dan tripsin."
5. Usus Besar
Adjarian, usus besar juga dikenal sebagai kolon yang memiliki panjang lebih dari satu meyer dan terdiri dari kolon asendens atau naik, kolon transversum atau mendatar.
Selain itu, kolon desendens atau menurun dan berakhir pada anus.
Di antara usus halus dan usus besar terdapat usus buntu atau sekum.
Baca Juga: Apa Fungsi Usus Buntu bagi Tubuh Kita? Pentingkah bagi Tubuh?
Pada bagian ujung sekum, terdapat tonjolan kecil yang disebut sebagai apendiks.
Apendiks berisi massa sel darah putih yang memiliki peran sebagai imunitas, lo.
Nah, bahan makanan yang sampai pada usus besar juga dapat dikatakan sebagai zat-zat sisa.
"Di antara usus halus dan usus besar terdapat usus buntu atau dikenal dengan istilah sekum."
Adjarian, usus besar memiliki fungsi untuk mengatur kadar air pada sisa makanan.
Nah, bila kadar air pada sisa makanan terlalu banyak, maka dinding usus besar akan menyerap kelebihan air tersebut.
Begitu pun sebaliknya, bila sisa makanan kekurangan air, maka dinding usus besar akan mengeluarkan air dan mengirimkan ke sisa makanan.
Baca Juga: Gangguan pada Sistem Pencernaan serta Faktor yang Memengaruhi
Sisa makanan yang tidak terpakai oleh tubuh kita dan gas-gas yang berbau disebut sebagai feses dan akan dikeluarkan melalui anus.
Nah Adjarian, itulah organ-organ pencernaan utama pada manusia yang perlu kita ketahui dan pelajari.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Sebutkan salah satu fungsi dari enzim! |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!
Penulis | : | Aisha Amira |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR