adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan mencatat informasi penting dari teks bacaan Bahasa Indonesia Dinilai Layak Jadi Bahasa ASEAN.
Teks ini akan kita jumpai pada pembelajaran 1 buku tematik kelas 6 tema 4 subtema 2, ya.
Berdasarkan judulnya, kita dapat menduga bahwa ada salah satu saran yang mengusulkan Bahasa Indonesia yang menjadi bahasa pemersatu masyarakat ASEAN.
Baca Juga: Jawab Soal Informasi Penting Sejarah Penemuan Bola Voli, Kelas 6 Tema 3 Subtema 3
Selain itu, salah satu argumen yang mungkin Adjarian sering kali dengar adalah Bahasa Indonesia memiliki jumlah penutur yang paling banyak di ASEAN.
Hal ini juga tidak diragukan, sebab, jumlah penduduk Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan negara ASEAN lainnya.
Namun, apakah ada argumen lain di dalam teks bacaan ini?
Nah, yuk, kita simak teks bacaan ini dan catat informasi pentingnya!
Paragraf ke-1
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, informasi penting paragraf pertama adalah mengenai jumlah penutur.
“Bahasa Indonesia berasal dari negara dengan penduduk sekitar 250 juta, seharusnya bisa menjadi bahasa ASEAN,” kata Guru Besar Tetap bidang Linguistik Universitas Mataram Prof. Dr. Mahsun, M.S, dalam Gelar Wicara Internasionalisasi Bahasa Indonesia, di Universitas Negeri Jakarta.
Baca Juga: Jawab Soal Menulis Informasi Penting Menghasilkan Energi Listrik, Kelas 6 Tema 4 Subtema 1
Jumlah penutur yang banyak membuat suatu bahasa layak digunakan sebagai bahasa persatuan.
Dalam konteks ASEAN, bahasa Indonesia yang memiliki jumlah penutur lebih banyak jika dibandingkan bahasa Melayu asal Malaysia.
Oleh karena itu, bahasa Indonesia anggap layak diajukan sebagai bahasa ASEAN.
Paragraf ke-2
Nah, pada paragraf kedua kita menemukan pernyataan lainnya terkait mengapa bahasa Indonesia dianggap layak diajukan sebagai bahasa ASEAN.
Di sini kita mencatat bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang memiliki peluang besar untuk dapat berkembang.
Bahasa Indonesia juga dianggap tidak kaku dan dapat kita gunakan untuk mengungkapkan apa saja.
Paragraf ke-3
Pada paragraf penutup, kita juga dapatmembaca pernyataan Franz Magnis mengenai bahasa Indonesia dan generasi saat ini.
Baca Juga: Jawab Soal Menyalurkan Energi Listrik, Kelas 6 Tema 4 Subtema 1
Menurut Magnis, banyak generasi muda yang malu ketika mengggunakan bahasa Indonesia.
Sebaliknya, ketika menggunakan bahasa Inggris, mereka jauh lebih percaya diri. Magnis menyayangkan hal tersebut.
Nah Adjarian, itulah informasi penting yang dapat kita catat dari teks bahasa Bahasa Indonesia Dinilai Layak Jadi Bahasa ASEAN.
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR