Daur Hidup Hewan: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

adjar.id - Pembahasan kali ini adalah seputar daur hidup hewan, Adjarian.

Kita akan membahas daur hidup hewan mulai dari pengertian, jenis, dan juga contohnya.

Hewan merupakan makhluk hidup. Nah, sebagai makhluk hidup, hewan memiliki daur hidupnya tersendiri.

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), daur hidup adalah rangkaian penahapan yang dialui oleh suatu makhluk hidup, mulai dari masa remaja, dewasa, sampai terjadinya spora (biji atau telur yang dibuahi lagi).

Baca Juga: Contoh Soal Daur Hidup Hewan Beserta Jawaban dan Penjelasannya

Dalam istilah lain, daur hidup juga dapat disebut dengan siklus hidup.

Daur hidup atau siklus hidup hewan sebagai makhluk hidup beragam.

Hal itu dikarenakan jenis hewan juga sangat beragam, Adjarian.

Nah, supaya makin jelas, kita cari tahu bersama lebih dalam materi tentang daur hidup hewan ini, yuk!

"Sebagai makhluk hidup, hewan memiliki daur hidup atau siklus hidup."

Pengertian Daur Hidup Hewan

Di awal tadi kita sudah membahas sedikit tentang apa yang dimaksud dengan daru hidup.

Yap, daur hidup merupakan tahapan yang dilalui oleh makhluk hidup.

Nah, daur hidup hewan adalah tahapan-tahapan hewan yang dimulai dari telur yang kemudian menetas dan menjadi dewasa secara perlahan.

Perubahan bentuk hewan dalam tahapan-tahapan tersebut disebut dengan metamorfosis, Adjarian.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Metamorfosis Sempura dan Tidak Sempurna

Jenis Daur Hidup Hewan

Jenis daur hidup hewan yang akan kita bahas kali ini maksudnya adalah jenis perubahan bentuk hewan.

Oleh karena jenis hewan sangat beragam, maka dalam setiap tahapan hidup yang dilaluinya pun akan berbeda-beda dengan bentuk yang berbeda pula.

Nah, perubahan bentuk hewan atau metamorfosis itulah yang akan jadi bahasan kita selanjutnya.

"Daur hidup hewan berarti tahapan yang dilalui hewan mulai dari telur hingga menjadi hewan dewasa."

Ada dua jenis metamorfosis, yakni:

1. Metamorfosis Sempurna

Metamorfosis sempurna adalah saat menetas, bentuk hewan berbeda dengan bentuk induknya.

Ciri-ciri hewan yang bermetamorfosis sempurna di antaranya adalah:

- Dalam proses daur hidup, hewan ini meninggalkan telur

- Hewan atau induk tidak mengasuh anaknya

Baca Juga: Perkembangbiakan Hewan secara Vegetatif dan Generatif

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna antara lain ialah:

- Kupu-kupu

- Nyamuk

- Katak

Sebagai contoh, proses metamorfosis pada kupu-kupu melalui tahapan telur -> ulat -> kepompong -> kupu-kupu.

Jadi, telur kupu-kupu akan menetas dan menjadi ulat. Setelah itu, ulat akan berubah menjadi kepompong dan akhirnya baru menjadi kupu-kupu.

Nantinya, kupu-kupu tersebut akan menghasilkan telur dan proses daur hidup atau siklus hidup hewan kupu-kupu pun akan berlanjut seperti sebelumnya.

"Dua jenis metamorfosis adalah metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna."

2. Metamorfosis Tidak Sempurna

Metamorfosis tidak sempurna adalah setelah menetas, bentuk tubuh hewan mirip dengan induknya.

Jadi, dapat dikatakan bahwa metamorfosis tidak sempurna adalah kebalikan dari metamorfosis sempurna, Adjarian.

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna di antaranya adalah:

- Belalang

- Jangkrik

- Semut

Nah, kita ambil contoh belalang untuk dibahas, ya.

Baca Juga: 3 Cara Hewan Berkembang Biak: Vivipar, Ovipar, Ovovivipar

Proses metamorfosis pada belalang melalui tahapan telur -> nimfa -> belalang dewasa.

Dari telur akan muncul nimfa atau jika mengutip KBBI adalah stadium serangga tertentu yang keluar dari telur mirip bentuk dewasanya tetapi tidak bersayap dan organ kelaminnya tak sempurna.

Setelah itu, nimfa kemudian akan menjadi belalang dewasa.

Nah, itulah gambaran tentang daur hidup hewan, Adjarian.

Sekarang saatnya kita coba jawab pertanyaan berikut untuk mengasah pemahaman!

Tonton video ini, yuk!