Jawab Soal Proses Masuknya Agama Kristen dan Katolik ke Indonesia

adjar.id – Pelayaran dan perdagangan yang dilakukan bangsa Eropa menjadi awal dari proses masuknya agama Kristen dan Katolik ke Indonesia.

Kedatangan bangsa-bangsa Eropa seperti Portugis, Spanyol, dan misionaris untuk menyebarkan agama Kristen dan Katolik menjadi faktor utamanya.

Dalam buku pelajaran Sejaran Indonesia kelas 11 SMA edisi revisi 2017, terdapat soal latih uji kompetensi di halaman 66.

Pada latih uji kompetensi tersebut terdapat satu soal, di mana kita diminta untuk menjelaskan proses dari masuknya agama Kristen dan Katolik di Indonesia.

Baca Juga: Kehidupan Sosial Masyarakat Indonesia pada Masa Hindu-Buddha

Maka dari itu, kali ini kita akan membahas mengenai jawaban dari soal tersebut sebagai bahan referensi Adjarian saat mengerjakannya yang juga menjadi materi sejarah kelas 11 SMA.

Agama Kristen dan Katolik ini berkembang di berbagai daerah di Indonesia seiring dengan datangnya orang-orang Eropa ke Indonesia.

Agama Kristen dan Katolik ini menjadi agama mayoritas di daerah-daerah Indonesia bagian Timur, seperti Papua, daerah Minahasa, Timor, Nusa Tenggara Timur, dan Sumatra, yaitu daerah Tapanuli.

Yuk, kita simak penjelasan lebih lengkapnya mengenai jawaban pertanyaan pasa latih uji kompetensi tersebut berikut ini!

Awal Kedatangan ke Indonesia

Datangnya bangsa Eropa ke Indonesia telah membuka jalan jalan bagi perkembangan agama Kristen dan Katolik di Indonesia.

Orang-orang Portugis datang dengan menyebarkan agama Katolik, sedangkan orang-orang Belanda memebawa agama Kristen ke Indonesia.

Hal ini terjadi pada abad ke-16, di mana terjadi penjelajahan samudra oleh bangsa-bangsa Eropa untuk menemukan dunia baru yang disebut periode The Age of Discovery.

Penjelajahan samudra ini dipelopori oleh bangsa Portugis dan Spanyol dengan membawa semboyan gold, glory, dan gospel.

Baca Juga: Nama Para Penyebar Islam di Indonesia pada Awal Masuknya Islam

Adanya semboyan ini membuat penyebaran agama Katolik yang dibawa Portugis tidak bisa dilepaskan dari kepentingan politik dan ekonomi.

Pada tahun 1511, Portugis meluaskan wilayahnya di Kepulauan Maluku untuk memburu rempah-rempah.

Lalu, pada 1512 Portugis berhasil mendarat di Pulau Ambon, Kepulauan Maluku dan melakukan perdagangan.

Perdagangan yang dilakukan Portugis ini bersamaan dengan penyebaran agama Katolik di berbagai daerah di Kepulauan Maluku.

Penyebaran Agama Kristen dan Katolik di Indonesia

Penyebaran agama Katolik diawali oleh para pastor yang dalam bahasa Portugis yang dikenal dengan panggilan padre atau imam.

Pada saat itu, pastor yang terkenal adalah pastor Fransiscus Xaverius SJ dari ordo Yesuit.

Saat itu, partor ini aktif mengunjungi desa-desa di sepanjang pantai Leitimor, Pulau Ternate, dan Kepulauan Morotai.

Kemudian, usaha penyebaran agama Katolik ini dilanjutkan oleh pastor-pastor lainnya hingga di Nusa Tenggara Timur yang masih berkembang sampai saat ini.

Baca Juga: Sejarah Masuknya Portugis ke Indonesia, Materi Sejarah Kelas 11 SMA

VOC yang datang dan mengusai Ambon membuat agama Kristen berkembang juga di Maluku.

Penyebaran agama Kristem semakin intensif dilakukan saat Gubernur Jenderal Inggris yaitu Raffles berkuasa di Indonesia.

Nah, agama Kristen dan Katolik ini berkembang pesat di Indonesia, khususnya di daerah Indonesia bagian Timur.

Perkembangan agama Katolik juga terjadi di Minahasa saat Portugis singgah pada abad ke-16.

Penyebaran agama Katolik di Minahasa tersebut dipimpin oleh pastor Diogo de Magelhaens dan Pedro de Mascarenhas.

Pada ekspedisi yang dilakukan oleh Portugis tersebut, tercatat rakyat dan raja di Minahasa menyatakan masuk agama Katolik dan dibaptis.

Selain agama Katolik, agama Kristen juga masuk dan berkembang di tanah Minahasa.

Perkembangan Agama Kristen dan Katolik di Jawa

Perkembangan agama Kristen dan Katolik terus berkembang sampai ke Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan juga Jawa, bahkan di Jawa ada sebutan Kristen Jawa.

Baca Juga: Mengenal Bentuk Akulturasi Kebudayaan Indonesia dengan Hindu-Buddha

Kristen Jawa sendiri berkembang karena ada peran dari Sadrach yang memeluk agama Kristen pada 1867.

Kemudian Sadrach mengembangkan agama Kristen dalam kebudayaan Jawa dan mengembangkan Kristen Jawa di desa Karangyoso, sebelah selatan Kutoarjo.

Perkembangan agama Kristen dan Katolik semakin kuat di Indonesia dikarenakan ada peran Belanda dan juga Inggris yang membuat agama ini semakin berkembang di Indonesia.

Nah, itulah proses masuknya agama Kristen dan Katolik ke Indonesia yang bisa menjadi referensi bagi Adjarian dalam menjawab soal latih uji kompetensi di halaman 66, ya.