adjar.id - Tahukah Adjarian seperti apa kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka?
Pada buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 9 SMP, bagian Uji Kompetensi Bab 1 halaman 29 terdapat beberapa soal yang berkaitan dengan Pancasila.
Salah satu soal berbunyi, "Jelaskan kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka!".
Baca Juga: Dimensi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka, Materi PPKn Kelas 9 SMP
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang terdiri atas lima sila.
Dalam setiap nilai tersebut terkandung nilai-nilai yang menjadi pandangan dan pedoman hidup bangsa Indonesia.
Nah, keterbukaan ideologi Pancasila diwujudkan dalam nilai-nilai Pancasila, Adjarian.
Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Nah, Pancasila sebagai ideologi terbuka dapat dimaknai bahwa Pancasila selalu mampu mengikuti perkembangan yang ada secara dinamis, Adjarian.
Setiap nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila tidak pernah berubah.
Akan tetapi, nilai-nilai tersebut dilaksanakan dengan penyesuaian akan kebutuhan serta tantangan yang terus berkembang dari waktu ke waku.
Baca Juga: Jawab Soal 3 Contoh Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Politik di Lingkungan Sekolah
Hal itu dikarenakan ideologi Pancasila bersifat dinamis, aktual, dan antisipatif.
Ideologi Pancasila senantiasa mampu meneyesuaikan diri dengan berbagai perkembangan seperti:
1. Perkembangan zaman
2. Perkembangan teknologi
3. Perkembangan ilmu pengetahuan
4. Perkembangan aspirasi masyarakat
Aspek yang Perlu Diperhatikan
Nah, sebagai ideologi terbuka, Pancasila harus memperhatikan beberapa hal seperti:
1. Stabilitas nasional yang berisfat dinamis
2. Larangan atas paham atau pandangan yang ekstrem
3. Larangan dalam memasukkan pemikiran yang mengandung ideologi komunisme, marxisme, dan leninisme
4. Pencegahan atas berkembangnya paham liberal
5. Penciptaan norma harus melalui kesepakatan
Nah, itulah gambaran tentang kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka, Adjarian.
Tonton video berikut, yuk!
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR