adjar.id - Kali ini, kita akan membahas tentang pengertian fable atau fabel beserta struktur teks dan ciri-cirinya.
Apakah Adjarian pernah membaca fabel?
Contoh fabel yang populer di masyarakat Indonesia adalah Kancil Mencuri Timun.
Tokoh utama dari cerita ini menggunakan karakter hewan yang dimanusiakan.
Hal tersebut merupakan ciri utama dari teks naratif fabel.
Baca Juga: Pengertian Teks Pidato Persuasif: Ciri, Tujuan, Struktur dan Prinsip
Tidak hanya hewan, karakter juga bisa menggunakan bagian alam lainnya seperti tumbuh-tumbuhan.
Ada banyak fabel di Indonesia, semua fabel tersebut sarat makna dan nilai moral.
Oleh sebab itu, fabel merupakan salah satu media pembelajaran nilai moral kepada anak-anak.
Nah, agar lebih jelasnya, yuk, kita simak pengertian, struktur teks, dan ciri-ciri fabel berikut ini!
"Ciri utama fabel adalah tokoh utama dari cerita yang menggunakan karakter hewan yang dimanusiakan."
Pengertian Fable
Dalam sastra, fable (diucapkan fey-buh l) adalah cerita fiksi pendek yang memiliki moral atau mengajarkan pelajaran.
Fabel menggunakan hewan, objek, atau bagian alam yang dimanusiakan sebagai karakter utama, dan karena itu dianggap sebagai sub-genre fantasi.
Kata fabel berasal dari bahasa latin fābula yang berarti 'wacana' atau 'cerita'.
Baca Juga: Mengenal Teks Editorial: Pengertian, Struktur, dan Kaidah Kebahasaannya
Fabel merupakan perangkat sastra yang tidak lekang oleh waktu karena kemampuannya menyampaikan pesan moral secara sederhana yang dapat dipahami dan dinikmati oleh pembaca dari segala usia.
Faktanya, fabel adalah salah satu metode tertua dan paling bertahan lama dalam mendongeng baik tertulis maupun lisan.
Fabel dapat ditemukan dalam literatur hampir semua negara dan bahasa, dan merupakan bagian mendasar dari cerita budaya rakyat.
"Fabel merupakan sub-genre fantasi yang memanusiakan hewan atau objek bagian alam lain yang teksnya sarat akan nilai moral."
Generic narrative text structure
Berikut adalah struktur umum teks bergenre narasi:
1. Orientation (Orientasi)
Orientasi merupakan paragraf pembuka di mana karakter cerita diperkenalkan.
Selain itu, latar atau setting cerita pun juga diperkenalkan seperti latar waktu dan tempat kejadian cerita.
2. Complication (Komplikasi)
Tahap ini menceritakan konflik-konflik yang terjadi antara tokoh protagonis dengan tokoh antagonis.
Namun, tak selamanya konflik tersebut berbentuk pertentangan antartokoh. Konflik juga dapat berupa sebuah permasalahan yang harus dihadapi oleh para tokoh.
Baca Juga: Teks Cerita Sejarah: Pengertian, Ciri, Struktur, dan Jenisnya
3. Resolution (Resolusi)
Pada tahap ini, permasalahan ataupun konflik yang dialami para tokoh mulai menemukan titik terang.
Pada tahap ini akan muncul solusi penyelesaian masalah yang dihadapi.
4. Re-orientation
Re-orientation merupakan kesimpulan dari isi cerita, biasanya tokoh antagonis mengakui kesalahan mereka atau mendapatkan ganjarannya.
Pada fable, pesan moral disampaikan di bagian ini.
"Fable merupakan bagian dari teks naratif yang memiliki struktur orientasi, komplikasi, resolusi dan re-orientasi."
Ciri-ciri cerita fable
- Cerita diperankan oleh hewan
- Hewan dalam cerita berperilaku layaknya manusia
- Bertemakan hubungan sosial
- Cerita singkat
- Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
Baca Juga: Pengertian Teks Pidato Persuasif: Ciri, Tujuan, Struktur dan Prinsip
- Menggunakan setting atau latar tempat terbuka layaknya habitat hewan
- Bersifat mendidik
- Mengandung pesan moral atau amanat positif
Nah, Adjarian, itulah pengertian, struktur teks, dan ciri-ciri fabel atau narrative text fable.
Sekarang, yuk, coba kita jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Apa ciri-ciri dari cerita fabel? |
Petunjuk: Cek halaman 4. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR