adjar.id - Adjarian, pasti sudah familier dengan kegiatan ekonomi ekspor.
Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau produk ke luar negeri.
Nah, kegiatan ekspor dapat dilakukan individu atau badan, ya.
O iya, pelaku ekspor juga disebut dengan istilah eksportir.
Ekspor juga saling berkaitan dengan mata uang asing dan pemerintah, sebab pembayaran akan dilakukan dengan mata uang asing.
Baca Juga: Mengenal Sistem Ekspor dan Impor serta Manfaatnya dalam Ekonomi
Mata uang asing tersebut akan ditampung oleh pemerintah dan dikenal sebagai devisa.
Pemerintah juga memiliki empat kebijakan guna mendorong kegiatan ekspor berjalan dengan lancar, lo.
Sekarang, yuk, kita simak informasi lebih lengkap mengenai empat kebijakan pemerintah untuk mendorong kegiatan ekspor di bawah ini!
"Pemerintah memiliki empat kebijakan yang bersifat mendorong kegiatan ekspor berjalan dengan lancar."
Empat Kebijakan Pemerintah untuk Mendorong Ekspor
Berikut ini, adalah empat kebijakan yang dilakukan pemerintah guna mendorong kegiatan ekspor, yaitu:
1. Memberi Kemudahan Kepada Produsen Barang Ekspor
Dalam kebijakan yang pertama, pemerintah memberikan kemudahan guna meningkatkan kegiatan ekspor.
Baca Juga: Pengertian Kegiatan Distribusi dan Jenis Kelompok Distribusi
Kebijakan yang mendukung peningkatan ekspor antara lain berupa kemudahan di dalam mengurus perizinan serta memberikan fasilitas kepada produsen barang ekspor.
O iya, fasilitasnya dapat berupa bantuan teknologi, pelatihan inovasi produk, bantuan kredit dengan bunga rendah.
Nah, hal ini juga menjadi salah satu alasan para produsen lebih semangat dalam berproduksi.
Harga faktor produksi yang murah juga dapat menurunkan harga jual, sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan, lo.
"Salah satu kebijakan yang diberikan pemerintah adalah dengan memberikan bantuan teknologi, pelatihan inovasi produk, bantuan kredit, dan lainnya."
2. Menjaga Kestabilan Nilai Tukar Rupiah
Kestabilan nilai tukar rupiah adalah hal yang sangat penting bagi para eksportir.
Sebab, nilai tukar rupiah yang stabil terhadap mata uang asing akan mempermudah para eksportir untuk menghitung biaya produksi produk ekspornya.
Nah, dengan kepastian nilai rupiah, para eksportir juga lebih mudah dalam menentukan harga produknya di pasar internasional, lo.
Keadaan ini akan mengurangi tingkat keraguan para eksportir untuk melakukan ekspor kepada produk mereka.
Baca Juga: Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi di Indonesia
3. Membuat Perjanjian dengan Dagang Internasional
Perjanjian mengenai perdagangan internasional telah banyak dilakukan oleh beberapa negara, lo.
Umumnya, perjanjian ini meliputi kesedian masing-masing negara untuk menjadi pembeli atau penjual dari suatu barang, sehingga tiap negara memperoleh keuntungan.
"Kestabilan rupiah juga dapat mengurangi tingkat keraguan para eksportir dalam melakukan kegiatan ekspor."
Penjual atau eksportir mempunyai pasar dengan perlindungan yang istimewa dari perjanjian tersebut.
Selain itu, pembeli juga dapat mempunyai penjual yang telah memenuhi kriteria sesuai perjanjian yang ada.
4. Meningkatkan Promosi
Dalam rangka mengenalkan produk dalam negeri di pasar internasional, promosi merupakan hal yang sangat penting.
Nah, pelaksanaan promosi juga dapat berupa pameran dagang, festival olahraga atau seni, dan kegiatan lainnya.
Baca Juga: Sumber Pendapatan Pemerintah Daerah, Materi Ekonomi Kelas 11
Promosinya juga dapat dilakukan oleh individu, lembaga swasta, dan pemerintah.
Pemerintah menangani promosi dan pusat informasi dagang di luar negeri, lo.
Contohnya, kantor-kantor promosi dagang Indonesia yang mengusahakan produk-produk Indonesia dikenal di luar negeri.
Nah Adjarian, itulah empat kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah guna mendorong kegiatan ekspor yang perlu kita pelajari.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Sebutkan salah satu contoh usaha pemerintah dalam mendorong kegiatan ekspor! |
Petunjuk: Cek halaman 2-4. |
Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!
Penulis | : | Aisha Amira |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR