adjar.id - Adjarian, hasil kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa Hindu-Buddha sangat beragam, lo.
Mulai dari bangunan, seni patung, seni pahat, ukir, serta sastra, lo.
Namun, apakah Adjarian familier dengan hasil-hasil kebudayaan di atas?
Baca Juga: Kehidupan Sosial Masyarakat Indonesia pada Masa Hindu-Buddha
Nah, salah satu bangunan yang merupakan hasil kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa Hindu-Buddha adalah candi.
Yap, benar sekali! Candi Borobudur merupakan salah satu bagian dari hasil kebudayaan, ya.
Sekarang, yuk, kita simak hasil kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa Hindu-Buddha di bawah ini!
"Candi Borobudur merupakan salah satu bangunan yang merupakan hasil kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa Hindu-Buddha."
Hasil Kebudayaan Masyarakat Indonesia pada Masa Hindu-Buddha
1. Candi
Candi umumnya berbentuk bangunan yang tinggi dengan tiga bagian.
Bagian bawahnya merupakan lambang dari bhurloka atau alam manusia.
Sedangkan, untuk bagian tengahnya menggambarkan bhuvarloka atau alam kematian.
Untuk bagian atapnya melambangkan swarloka atau alam para dewa.
Baca Juga: Sejarah Candi Borobudur, Salah Satu Warisan Budaya Indonesia
Candi-candi yang berada di Indonesia memiliki corak yang berbeda, lo, hal ini tergantung pada karakter kerajaan yang membuat bangunan candi tersebut.
Contohnya, candi-candi yang berada di Jawa Tengah bagian utara umumnya berbentuk melingkar, di mana candi-candi kecilnya melingkari candi utama yang besar.
Hal ini mencerminkan susunan masyarakat yang menempatkan rajanya sebagai pusat kekuasaan.
"Candi terdiri dari tiga bagian."
Hal ini dapat kita pahami, mengingat pada zaman dahulu kerajaan di Jawa Tengah bagian utara merupakan bagian dari kerajaan Hindu.
Sementara itu, untuk candi yang berada di Jawa Tengah bagian selatan, umumnya memiliki ukuran yang sama besar antara candi satu dan lainnya.
Hal ini menggambarkan susunan masyarakat yang demokratis dan menempatkan raja dan masyarakat lain setara.
Baca Juga: Sejarah Berdirinya Kerajaan Sriwijaya dan Masa Kejayaannya
Sebab, karakter agama Buddha yang tidak menganut sistem kasta.
Terdapat candi-candi di Jawa Timur yang umumnya menempatkan candi utama yang besar di belakang candi yang kecil, hal ini juga menggambarkan kedudukan raja sebagai pemersatu.
Contohnya, Candi Muara Takus di Sumatra.
"Candi yang berada di Jawa Tengah memiliki ukuran yang sama di setiap bangunan candinya."
Arca merupakan batu yang sudah dipahat dengan bentuk manusia atau hewan.
Umumnya, batu ini dibuat untuk menggambarkan orang atau dewa tertentu.
Beberapa arca hasil kebudayaan Hindu-Buddha, yaitu Syiwa, Brahma, Wisnu, Buddha, dan Dhyani Boddhisatwa, ya.
Baca Juga: Mengenal Asal-Usul Sejarah Berdirinya Kerajaan Kediri di Indonesia
5. Relief
Relief adalah pahatan tulisan atau gambar yang umumnya yang bisa kita jumpai pada dinding candi.
O iya, beberapa relief juga menceritakan pengalaman hidup para raja dan para dewa Hindu atau Buddha, lo.
Nah Adjarian, itulah hasil kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa Hindu-Buddha yang wajib kita ketahui, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Sebutkan kitab dan karya sastra pada masa Hindu-Buddha! |
Petunjuk: Cek halaman 4. |
Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!
Penulis | : | Aisha Amira |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR