adjar.id – Adjarian tahu apa saja ciri-ciri pasar persaingan sempurna?
Pasar persaingan sempurna sendiri merupakan pengembangan dari pasar persaingan murni.
Pada buku Ekonomi SMA kelas 10 terdapat satu soal latihan yang ada di halaman 139 yang meminta kita menjelaskan ciri-ciri pasar persaingan sempurna.
Maka dari itu, kali ini kita akan membahas mengenai jawaban dari soal tersebut sebagai referensi bagi Adjarian untuk mengerjakan soal yang juga menjadi materi ekonomi kelas 10 SMA.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan dari Pasar Monopoli
Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang memiliki jumlah pembeli dan penjual yang banyak dan harga tidak bisa dipengaruhi oleh pembeli ataupun penjual.
Bagi penjual sendiri, harga hanya sebagai datum atau harga sudah ada dan penjual tinggal mengambil harga yang sudah berlaku di pasar.
Harga yang terbentuk pada pasar persaingan sempurna ini mencerminkan keinginan dari penjual dan juga pembeli.
Pasar persaingan sempurna memiliki beberapa ciri-ciri yang bisa kita ketahui berikut ini!
1. Banyaknya Jumlah Penjual dan Pembeli
Pada pasar persaingan sempurna ini jumlah penjual dan pembeli sangatlah banyak, di mana tidak ada satupun penjual dan pembeli yang bisa memengaruhi harga di pasar.
Harga pada pasar persaingan sempurna ini ditentukan dengan kekuatan tarik menarik antara permintaan dan penawaran.
Jadi, pembeli dan penjual sudah menerima harga yang sudah ada di pasar sebagai suatu pemberian yang sudah tidak bisa lagi diubah.
Baca Juga: Jenis-Jenis Struktur Pasar, Salah Satunya Pasar Persaingan Sempurna
Sedangkan bagi pembeli, barang ataupun jasa yang dibeli sedemikian kecilnya dari keseluruhan jumlah pembelian masyarakat luas.
Nah, penjual pun sama, jika penjual menurunkan harga maka penjual akan rugi, dan jika harga dinaikan pembeli bisa mencari penjual lain yang lebih murah.
2. Barang dan Jasa Sifatnya Homogen
Barang dan jasa yang diperjualbelikan di pasar persaingan sempurna ini sifatnya adalah homogen.
Produk homogen yaitu suatu anggapan dari konsumen bahwa barang yang diperjualbelikan kualitasnya sama atau konsumen tidak bisa membedakan barang satu dan barang lainnya.
Nah, adanya sifat homogen ini bisa membuat barang yang dijual oleh produsen yang satu bisa mengganti barang yang dijual produsen lain.
Konsumen juga akan memiliki sifat indifferent atau tidak membeda-bedakan kelompok penjual karena barang yang dijual sama.
3. Ada Kebebasan untuk Keluar Masuk Pasar
Pada pasar persaingan sempurna ada kebebasan dari pembeli dan penjual untuk keluar masuk pasar atau free entry and free exit.
Baca Juga: Mengenal Pasar Komoditas: Anggota, Fungsi, dan Manfaat Pasar Komoditas
Pembeli memiliki keputusan untuk membeli atau tidak membeli suatu barang di pasar persaingan sempurna.
Sementara penjual juga memiliki kebebasan untuk membuka dagangan atau tidak membuka dagangannya, serta tidak ada hambatan untuk keluar masuk dari suatu jenis usaha.
Nah, hal yang mendorong penjual bisa masuk dan keluar dari jenis usaha, yaitu tergantung pada ada tidaknya keuntungan yang dipadatkan penjual dari pasar tersebut.
Jadi, dalam pasar persaingan sempurna ini penjual diberikan keleluasaan di dalam pasar.
4. Kebebasan Mobilitas Faktor-Faktor Produksi
Faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, bahan baku, dan modal bebas berpindah-pindah dan bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
Pada pasar persaingan sempurna ini, mobilitas faktor-faktor produksi tidak ada rintangan ataupun halangan yang membatasi mobilitas itu sendiri.
Kendala-kendala seperti kendala teknik atau kendala peraturan tidak membuat mobilitas faktor produksi terhenti.
Baca Juga: Pengertian Pasar Persaingan Sempurna dan Ciri-Cirinya dalam Ekonomi
5. Pembeli dan Penjual Mengetahui Keadaan Pasar
Pembeli dan penjual yang berada di pasar persaingan sempurna sama-sama mengetahui informasi dan juga keadaan pasar.
Informasi dan keadaan pasar tersebut terkait biaya, kualitas barang, harga, waktu, dan tempat produk diperjualbelikan.
Jadi, penjual dan pembeli mengetahui informasi pasar dengan sempurna.
Nah, itulah tadi ciri-ciri pasar persaingan sempurna yang bisa menjadi referensi Adjarian dalam mengerjakan soal latihan yang ada di halaman 139, ya.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR