Dinamika Interaksi Manusia dengan Lingkungan

Sekarang, yuk, simak informasi lebih lanjutnya di bawah ini!

"Manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkunganya." 

Komponen Lingkungan

Komponen lingkungan terbagi menjadi empat bagian, yaitu abiotik, biotik, sosial, dan budaya. 

Lingkungan abiotik adalah lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup. 

Contohnya, tanah, batuan, udara, dan lainnya.

Baca Juga: Mengenal Dinamika Interaksi Manusia dan Bentuk-Bentuk Interaksinya 

Lingkingan biotik adalah lingkungan hidup yang terdiri atas makhluk hidup. 

Contohnya, manusia, tumbuhan, hewan, dan jasad renik. 

Pada awalnya, interaksi manusia dan lingkungan lebih bersifat alami dan meliputi komponen seperi abiotik (yang tidak dapat diperbarui) dan biotik (yang dapat diperbarui), ya.

"Abiotik adalah lingkungan hidup yang terdiri dari benda tidak hidup, berbeda dengan biotik yang terdiri dari lingkungan hidup."

Namun, jumlah manusia dan kebutuhannya terus bertambah sehingga manusia secara terus-menerus mengambil sumber daya yang tersedia di alam. 

Bahkan tidak hanya jumlahnya saja yang bertambah, banyak manusia yang gaya hidupnya mulai berubah. 

Semakin maju kehidupan manusia, maka makin banyak lagi kebutuhannya, ya, Adjarian. 

Kebutuhannya tidak lagi sandang, pangan, papan saja, saat ini kebutuhan sekunder berupa kendaraan, pakaian mahal, dan lainnya. 

Baca Juga: Mengenal Interaksi Sosial Disosiatif di dalam Hubungan Manusia

Selain itu, manusia juga sudah mulai menciptakan banyak benda yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. 

Tanpa kita sadari, benda-benda tersebut merupakan bagian dari lingkungan kita secara keseluruhan. 

Untuk daerah perkotaan lingkungannya didominasi oleh komponen-komponen lingkungan perkotaan seperti jembatan, jalan tol, permukiman, perkantoran, hotel, dan lainnya. 

Lingkungan alam telah diubah secara masif oleh lingkungan buatan.

"Semakin maju kehidupan manusia, semakin banyak kebutuhan yang diperlukan."

Interaksi Manusia

Unsplash/Toa Heftiba

Jumlah manusia dan kebutuhannya terus bertambah sehingga manusia membutuhkan SDA yang ada di alam.

Interaksi manusia dan lingkungannya berlangsung dengan dua cara, yaitu manusia dipengaruhi oleh lingkungannya. 

Kedua, manusia memiliki kemampuan untuk mengubah lingkungan. 

O iya, karakteristik interaksi tersebut pun berbeda setiap satu daerah dan daerah lainnya. 

Hal ini juga meliputi perbedaan dari satu masyarakat ke masyarakat lainnya. 

Pada masyarakat yang masih tradisional terdapat kencenderungan lingkungan yang jauh lebih dominan dalam memengaruhi kehidupan. 

Baca Juga: Mengenal Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya

Contohnya, lingkungan masyarakat pedesaan.

Berbeda halnya, jika daerah memiliki peradaban yang maju, manusia jauh lebih cenderung dominan sehingga lingkungannya telah banyak berubah.

Contohnya, masyarakat di perkotaan. 

Nah Adjarian, itulah dinamika interaksi manusia dan lingkungan yang perlu kita pelajari, ya.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!