adjar.id - Adjarian, perkembangan teknologi tidak hanya berpengaruh pada smartphone saja, melainkan juga pada sistem pengisian daya milik smartphone yang menjadi wireless charging.
Wireless charging adalah sebuah fitur yang dimiliki oleh beberapa jenis smartphone dalam pengisian daya baterai menggunakan teknologi nirkabel.
Tentu saja, hal ini menuai nilai estetika dan kecanggihan yang tinggi.
Salah satu keuntungannya dapat terlihat dengan tidak adanya kabel ponsel yang terikat atau terlilit di atas meja kita.
Baca Juga: 4 Cara Membersihkan RAM di Smartphone Android
Jika dilihat secara sekilas, fitur ini memberikan banyak kemudahan saat menggunakan teknologi.
Akan tetapi, di dalam kemudahannya terdapat beberapa dampak buruk yang perlu kita ketahui.
Terdapat empat dampak buruk jika kita terlalu sering menggunakan wireless charging, lo.
Kali ini kita akan membahas dampak buruk dalam menggunakan wireless charging smartphone, ya!
Dampak Buruk Menggunakan Wireless Charging
1. Kinerja Baterai Melemah
Hal pertama yang perlu kita perhatikan adalah wireless charging dapat membuat kinerja dari baterai smartphone kita berkurang secara perlahan.
Jika kita memiliki smartphone dengan cadangan baterai selama dua tahun sekali, maka kita dapat menggunakan wireless charging.
Nah, berbeda halnya jika kita tidak memiliki cadangan baterai, kita akan selalu disarankan menggunakan kabel charging konvensional.
Selain itu, kita juga disarankan menggunakan kabel karena smartphone zaman sekarang memiliki sistem baterai tanam, ya.
Baca Juga: Mengapa Kebanyakan Kamera Depan Smartphone Berada di Sebelah Kiri?
2. Mengurangi Efektivitas Charging
Kedua adalah memakai wireless charging terlalu sering dapat menurunkan efektivitas pengisian daya baterai kita.
Baterai kita akan mendapatkan supply atau pengisian daya yang lebih sedikit dikarenakan menggunakan sistem wireless.
Menggunakan pengisian daya kabel memberikan daya yang lebih besar dan juga cepat disebabkan adanya kontak langsung dari aliran listrik stopkontak dan charger kita.
3. Baterai Smartphone Cepat Panas
Ketiga, hal ini dapat menyebabkan baterai smartphone kita jauh lebih cepat panas seiring dengan berjalannya waktu.
Sebenarnya, permasalahan ini juga dimiliki oleh charging konvensional atau pengisian daya menggunakan kabel, akan tetapi, kita dapat mencabut pengisian daya kapan saja jika smartphone panas.
Berbeda halnya dengan wireless charging, yang mungkin sedang dipakai oleh banyak orang sekaligus.
Kita tidak dapat menghentikan wireless charging secara kapan saja, lo.
Baca Juga: Cara Mengunci Aplikasi di Smartphone dengan Bantuan Aplikasi
4. Baterai Smartphone Cepat Habis
Mengetahui wireless charging memberikan daya yang sedikit, kita pasti menyadari bahwa baterai smartphone kita akan lebih cepat habis.
Saat ini pengisian daya kabel, memiliki fitur fast charging hingga 33 watt yang normalnya adalah 5 watt saja.
Dengan baterai yang penuh, smartphone akan menyala lebih lama.
Jika kita menggunakan wireless charging, pengisian dapat dilakukan tetapi kapasitas daya yang dihasilkan akan jauh lebih sedikit.
Selain itu, juga memerlukan waktu yang lebih lama, ya.
Tidak hanya itu, baterai juga jauh lebih cepat habis saat kita sedang menggunakannya, ya.
Nah Adjarian, itulah beberapa dampak buruk menggunakan wireless charging untuk smartphone kita.
Penulis | : | Abby Wijaya |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR