Jawab Soal Biologi Kelas 11 SMA, Perbedaan antara Otot Jantung dan Otot Polos

adjar.id – Jaringan otot memiliki beberapa bentuk dan cara kerja yang berbeda, di antaranya ada perbedaan antara otot jantung dan otot polos.

Otot terdiri dari sel-sel otot yang bisa disebut sebagai serabut otot yang memiliki miofibril atau benang-benang yang panjang dan halus.

Pada buku Praktis Belajar Biologi kelas 11 SMA terdapat satu soal pada evaluasi materi bab 3 di halaman 52.

Satu soal tersebut meminta kita untuk menjelaskan perbedaan mengenai otot jantung dan otot polos yang menjadi materi biologi kelas 11 SMA.

Baca Juga: Mengenal 2 Gerak pada Otot, Gerak Sinergis dan Gerak Antagonis

Maka dari itu, kali ini kita akan membahas jawaban dari soal tersebut sebagai referensi bagi Adjarian dalam mengerjakan soal itu.

Otot jantung dan otot polos merupakan dua jenis jaringan otot yang memiliki berbagai variasi antara satu dengan lainnya.

Variasi ini ada hubungannya dengan fungsi, struktur, dan juga sifat lainnya yang berbeda.

Yuk, kita simak penjelasan berikut tentang perbedaan kedua jenis jaringan otot ini untuk menjawab soal tersebut!

Pengertian Otot Jantung

Otot jantung merupakan otot yang membentuk jantung kita yang termasuk ke dalam jenis otot lurik.

Otot lurik ini memiliki segmen yang berubah-ubah dari miosin dan aktin.

Otot jantung sendiri memiliki keistiwaan yaitu bisa terus-menerus aktif untuk menjalankan proses relaksasi dan kontraksi.

Nah, kerja otot jantung ini mulai terjadi saat kita masih menjadi janin dan akan berhenti saat meninggal.

Baca Juga: Mengenal Pengertian dan Jenis-Jenis Otot-Otot dalam Tubuh Manusia

Otot jantung bisa bekerja terus menerus tanpa henti karena banyaknya pasokan oksigen yang masuk ke jantung.

Adanya desain sistem peredaran darah membuat otot jantung bisa mendapatkan banyak oksigen dari konsentrasi penyedia darah.

Kita pernah merasakan jantung berdekat dan berdenyut. Hal ini terjadi karena adanya kontraksi dan relaksasi pada otot jantung.

O iya, otot jantung sendiri terdiri dari sel-sel yang disebut sebagai kardiomiosit.

Pengertian Otot Polos

Otot polos merupakan otot yang tidak bisa bekerja di bawah kesadaran, dan setiap selnya terdapat di bagian tengah sel.

O iya, otot polos ini terdapat pada organ-organ yang bekerja tanpa sadar atau disebut involuntary.

Otot polos sendiri terdiri atas dua jenis, yaitu unit tunggal otot polos dan multiunit otot polos.

Baca Juga: Mengenal Otot Polos, Mulai dari Jenis-Jenis hingga Ciri-Cirinya

Nah, otot polos ini memiliki elastisitas dan fleksibilitas yang tinggi, di mana otot ini memiliki satu inti pada setiap sel.

Kontraksi dan relaksasi dari otot ini dikendalikan oleh suatu sistem saraf otonom, yang membuatnya tidak bisa dikendalikan dengan sadar.

Otot polos menjadi lebih fungsional dan bekerja dengan cara yang seharusnya di luar kesadaran.

O iya, otot polos ini terdapat di berbagai organ, seperti sepertu pada usus, lambung, saluran pernapasan, dan kandung kemih.

Perbedaan Otot Jantung dan Otot Polos

Setelah kita mengetahui pengertian dari kedua otot ini, maka bisa ditarik beberapa perbedaan yang ada dari kedua otot tersebut.

Berikut beberapa perbedaan dari otot jantung dan otot polos, di antaranya:

1. Letak yang berbeda dari otot jantung dan otot polos, di mana otot jantung hanya ada di jantung, sementara otot polos terdapat pada organ yang bekerja tanpa sadar.

2. Sel-sel yang dimiliki otot halus bercabang, sementara pada otot polos sel-selnya tidak bercabang.

Baca Juga: Jenis-Jenis Mekanisme Transpor Pada Sel, Materi Biologi Kelas 11 SMA

3. Otot jantung berlurik-lurik, sementara otot polos tidak berlurik-lurik.

4. Otot jantung memiliki satu atau lebih inti sel, sementara otot polos sel-selnya hanya satu nukleus.

5. Bentuk sel pada otot jantung adalah silindris dan panjang, sementara sel-sel pada otot polos memiliki bentuk yang menyerupai gelendong atau meruncing di kedua ujungnya.

Nah, Adjarian itu tadi perbedaan antara otot jantung dan otot polos, sekalian dengan pengertian dari kedua otot tersebut untuk referensi menjawab soal biologi pada evaluasi materi bab 3 di halaman 52.