adjar.id - Apakah Adjarian bisa menyebutkan jenis-jenis bilangan?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bilangan bilangan memiliki arti sebagai satuan jumlah.
Akan tetapi, bilangan juga dikenal sebagai sebuah konsep matematika yang dapat membantu kehidupan kita sehari-hari, lo.
Baca Juga: Apa Itu Bilangan Genap dan Ganjil? Ini Pengertian dan Perbedaannya
Bilangan terdiri dari berbagai macam jenisnya mulai dari bilangan nol, bilangan bulat, bilangan asli, dan bilangan lainnya.
Nah, kali ini kita akan membahas jenis-jenis bilangan beserta dengan contohnya, ya.
Sekarang, yuk, kita simak penjelasan mengenai jenis-jenis bilangan dan contohnya di bawah ini, ya!
"Bilangan adalah konsep matematika yang dapat membantu kehidupan sehari-hari kita."
Jenis-Jenis Bilangan dan Contohnya
1. Bilangan Nol
Bilangan nol adalah bilangan yang tidak ada atau kosong.
Yap, benar sekali bilangan nol dilambangkan dengan angka 0.
Uniknya, ketika kita berusaha melakukan pembagian dan perkalian dengan angka 0, maka hasilnya akan 0.
Mengapa? Sebab, angka 0 dianggap tidak terdefinisi.
Baca Juga: Apa Itu Bilangan Bulat? Yuk Cari Tahu Pengertian dan Contohnya
2. Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari tiga bilangan, yaitu positif dan negatif, dan nol.
Jenis bilangan ini adalah jenis bilangan yang sering kali digunakan dalam operasi matematika.
Misalnya, saat kita mempelajari variasi bilangan bulat.
Bilangan bulat terbagi menjadi dua, yaitu bilangan bulat genap dan bilangan bulat ganjil
Bilangan bulat genap adalah bilangan yang dapat dibagi dua seperti -8, -6, -4, -2, 0, 2, 4, 6, dan 8.
Sedangkan, bilangan ganjil adalah bilangan yang tidak dapat kita bagi dua dan saat melakukan pembagian akan tersisa seperti -7, -5, -3, - 1, 1, 3, 5, dan 7.
"Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat positif dan negatif."
3. Bilangan Asli
Bilangan asli dikenal dengan bilangan bulat positif.
Bilangan ini juga termasuk salah satu konsep matematika yang sangat mudah untuk dipelajari, lo.
Bilangan ini dimulai dari angka satu hingga tak terhingga.
Contoh bilangan asli, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, dan seterusnya.
Baca Juga: Cara Menghitung Bilangan Sifat Komutatif, Matematika Kelas 1 SD
4. Bilangan Cacah
Berbeda dengan bilangan asli, bilangan cacah adalah bilangan asli dengan tambahan angka nol di depannya.
Dengan ini, bilangan nol menjadi bagian dari bilangan bulat positif hingga tak terhingga.
Contohnya, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan seterusnya.
"Berbeda dengan bilangan asli, bilangan cacah menambahkan angka nol di dalam depannya. Oleh karena itu, angka 0 menjadi bagian dari bilangan bulat positif hingga tak terhingga."
5. Bilangan Prima
Untuk jenis bilangan ini, sering kali kita temukan dalam pelajaran Matematika.
Nah, bilangan prima terdiri dari bilangan asli yang mempunyai nilai lebih besar dari satu.
O iya, faktor pembagiannya adalah angka satu atau bilangan itu sendiri.
Angka 4 juga tidak termasuk di dalam jenis bilangan ini.
Mengapa? Sebab, angka 4 dapat dibagi 2.
Contohnya, 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 23, 29, dan 31.
Baca Juga: Pengertian Bilangan Asli dan Bilangan Cacah serta Perbedaannya
6. Bilangan Pecahan
Nah Adjarian, bilangan pecahan dikenal dengan dua bilangan bulat yang dipisahkan dengan garis pecahan atau kita kenal dengan garis "per".
Angka yang berada di atas garis tersebut dikenal dengan nama pembilang.
Untuk angka di bawah garis dikenal dengan nama penyebut.
Umumnya, penyebut di dalam suatu pecahan bukanlah angka 0.
Mengapa? Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, angka 0 memiliki nilai tak terdefinisi.
Contoh bilangan pecahan, yaitu 1/2, 1/3, 1/5, 4/7, dan lainnya.
"Bilangan 0 tidak pernah ada di dalam angka penyebut dikarenakan nilainya yang tak terdefinisi."
7. Bilangan Rasional
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat kita gunakan sebagai pecahan atau bilangan bulat yang bisa kita bagi dengan bilangan bulat lain.
Nah, bilangan bulat juga tidak menggunakan angka nol sebagai penyebutnya.
Contoh bilangan rasional 1,25 yang kita dapat tulis dengan 5/4.
O iya bilangan ini juga meliputi bilangan lainnya seperti bilangan cacah, bilangan prima, bilangan bulat, dan asli, ya.
Baca Juga: Mempelajari Pola Bilangan: Bilangan Ganjil, Genap dan Contohnya
8. Bilangan Irrasional
Berbeda dengan bilangan rasional, bilangan irrasional tidak dapat kita tuliskan sebagai pecahan.
Jenis bilangan ini tidak dapat kita tuliskan sebagai pecahan dikarenakan hasilnya akan berubah dari bilangan aslinya.
Selain itu hasil bilangannya tidak akan berhenti, Adjarian.
Contohnya, bilangan π yang memiliki nilai 3,1415926535897.... dan seterusnya akan diubah menjadi 22/7, lo.
Nah Adjarian, itulah jenis-jenis bilangan beserta dengan contoh-contohnya, ya!
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Sebutkan contoh bilangan prima! |
Petunjuk: Cek halaman 4. |
Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!
Penulis | : | Aisha Amira |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR