adjar.id - Negara Indonesia adalah termasuk negara agraris, lo, Adjarian.
Apakah yang dimaksud dengan negara agraris?
Negara agraris adalah negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.
Nah, negara Indonesia dikenal dengan tanahnya yang subur karena mendapatkan banyak sinar matahari dan juga curah hujannya yang tinggi.
Baca Juga: Pemanfaatan Sumber Daya Alam Indonesia untuk Beragam Aktivitas Manusia
Usaha untuk meningkatkan hasil agraris contohnya adalah dengan intensifikasi, ekstensifikasi, dan diversifikasi.
Agar semakin paham, yuk, simak usaha untuk meningkatkan hasil agraris beserta pengertian intesifikasi, ekstensifikasi, dan diversifikasi dan perbedaanya di bawah ini!
"Selain ketiga usaha untuk meningkatkan hasil agraris tersebut, terdapat juga rehabilitasi yaitu memperbarui cara-cara pertanian atau mengganti tanaman tidak produktif lagi"
Pengertian Intensifikasi, Ekstensifikasi, dan Diversifikasi
1. Intensifikasi
Usaha intensifikasi merupakan usaha yang dilakukan untuk meningkatkan hasil pertanian.
Contoh usaha intensifikasi adalah cara penggunaan pupuk, pengairan, pemeliharaan, penyuluhan, dan bibit unggul.
Intensifikasi lebih dikenal dengan nama panca usaha tani.
2. Ekstensifikasi
Usaha ini digunakan untuk meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Indonesia sebagai Negara Agraris?
Umumnya, lahan pertanian tersebut sebelumnya belum pernah dimanfaatkan oleh manusia.
3. Diversifikasi
Usaha diversifikasi merupakan usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbanyak jenis tanaman pada suatu lahan.
Usaha ini dilakukan supaya pertanian tidak menghasilkan satu jenis tanaman saja, ya.
"Selain ketiga diatas terdapat usaha mekanisasi, yaitu menerapkan bantuan berupa alat atau perlengkapan yang dapat bergerak."
Perbedaan Intensifikasi, Ekstensifikasi, dan Diversifikasi
Meski merupakan usaha untuk meningkatkan hasil agraris, ketiganya memiliki perbedaan lo.
Perbedaannya terletak pada lahan yang digunakan untuk meningkatkan hasil agraris.
- Pada usaha intensifikasi, usaha tersebut tanpa memperluas lahan yang ada.
Namun, dengan meningkatkan, seperti pemilihan bibit unggul dan cara penggunaan pupuk.
- Sedangkan ekstensifikasi, usaha untuk meningkatkan hasil agraris dengan menambah lahan yang sebelumnya belum pernah digunakan atau lahan baru.
Dengan adanya lahan baru maka hasil panen pertanian atau perkebunan akan meningkat.
Baca Juga: Mengenal Potensi Sumber Daya Alam Indonesia, Materi IPS Kelas 9 SMA
- Diversifikasi, memanfaatkan lahan yang sudah ada dengan menanam beragam jenis tanaman.
Contoh diversifikasi adalah sistem tumpang sari, yaitu menanam beberapa jenis tanaman secara bersamaan pada lahan yang sama.
Misalnya, menanam jagung, kedelai, dan ubi kayu. Diversifikasi dapat dilakukan di antara dua musim atau satu musim secara bersamaan.
Nah, itulah pengertian dan perbedaan dari intensifikasi, ekstensifikasi, dan diversifikasi yang wajib kita pelajari, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Apa yang dimaksud dengan ekstensifikasi? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR