adjar.id - Kali ini kita akan membahas pembagian fauna di Indonesia, Adjarian.
Berdasarkan wilayahnya, jenis fauna di Indonesia terbagi menjad tiga.
Ketiganya adalah fauna Asiatis, fauna peralihan, dan fauna Australis.
Mengapa tipe fauna di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga jenis tersebut?
Baca Juga: Mengenal Flora dan Fauna di Beberapa Negara di Asia Tenggara
Hal itu dikarenakan pengaruh dari dua garis yang disebut Garis Wallace dan Garis Weber.
Nah, apa yang dimaksud dengan Garis Wallace dan Garis Weber?
Yuk, kita cari tahu bersama penjelasan selengkapnya, Adjarian!
"Berdasarkan pengaruh garis Wallace dan Weber, ada tiga tipe fauna di Indonesia, yakni fauna Asiatis, fauna peralihan, dan fauna Australis."
Garis Wallace dan Garis Weber
Garis Wallace dan Garis Weber merupakan garis khayal, Adjarian.
Garis Wallace adalah garis khayal yang membagi fauna dan flora antara wilayah barat dan wilayah tengah Indonesia.
Garis Wallace bermula dari bagian ujung utara Kalimantan dan Sulawesi kemudian ke bagian selatan melewati selat Makassar dan selat antara Pulau Bali dan Pulau Lombok.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Fauna di Indonesia, Materi IPS Kelas 7
Bagaimana dengan Garis Weber?
Nah, Garis Weber adalah garis khayal yang membagi fauna dan flora antara wilayah tengah dan wilayah timur Indonesia.
Garis Weber tersebut bermula dari bagian ujung utara Kepulauan Maluku kemudian ke sisi barat Paparan Sahul, hingga ke sisi timur Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Garis Wallace dan Garis Weber merupakan garis khayal yang membagi fauna dan flora Indonesia ke dalam tiga bagian."
Pembagian Fauna di Indonesia
1. Fauna Asiatis
Fauna Asiatis juga dikenal dengan sebutan fauna barat, Adjarian.
Jenis fauna ini tersebar di wilayah Indonesia bagian barat yang meliputi Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan.
Nah, tahukah Adjarian apa saja hewan yang termasuk jenis fauna Asiatis?
Contoh fauna Asiatis di antaranya adalah gajah, bekantan, harimau, badak bercula satu, kerbau, babi hutan, banteng, orang utan, monyet, dan macan.
Baca Juga: Dampak Kerusakan Flora dan Fauna, Materi Geografi Kelas 11 SMA
Selain itu, hewan-hewan seperti kura-kura, biawak, merak, burung jalak, burung hantu, elang, gagak, pesut, tapir, rusa, tokek, trenggiling, ular, kadal, dan buaya juga termasuk fauna Asiatis.
2. Fauna Peralihan
Fauna di Wilayah Indonesia bagian tengah disebut dengan fauna peralihan.
Fauna peralihan memiliki wilayah yang meliputi, Maluku, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan pulau-pulau kecil di sekitar.
"Fauna Asiatis merupakan fauna barat dan fauna peralihat adalah fauna tengah."
Fauna peralihan rata-rata merupakan fauna endemik yang berbeda dengan fauna Asiatis ataupun Australis.
Contoh fauna peralihan di antaranya adalah anoa, banteng, biawak, burung maleo, babi rusa, ikan duyung, komodo, kuskus, monyet hitam, sapi, tarsius, dan kuda.
2. Fauna Australis
Jika Fauna Asiatis dikenal sebagai fauna barat, fauna Australis dikenal dengan sebutan fauna timur, Adjarian.
Wilayah fauna Australis meliouti Halmahera, Kepulauan Aru, dan Papu.
Baca Juga: Melakukan Konservasi Flora dan Fauna untuk Menjaga Kekayaan Indonesia
Jenis fauna Australis ini serupa dengan fauna-fauna yang ada di wilayah Benua Australia.
Contoh fauna Australis di antaranya adalah buaya, biawak, beruang, burung nurui, kadal, kanguru, kelelawar, cenderawasih, kuskus, kelelawar, walabi, kasuari, dan landak Irian.
Nah, itulah pembagian fauna di Indonesia yang meliputi fauna Asiatis, fauna peralihan, dan fauna Australis, Adjarian.
Sekarang, coba kita jawab pertanyaan berikut ini, yuk!
Pertanyaan |
Apa perbedaan fauna Asiatis dan fauna Australis? |
Petunjuk: Cek halaman 3 dan 4. |
Tonton videonya juga, ya!
Source | : | bobo.id |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR